Yayasan Sultan Hamid II akan menggelar Live Concert 107th Sultan Hamid II yang menghadirkan musisi dan budayawan dalam rangka mengenang, mengangkat, dan menghormati sang perancang lambang negara Garuda Pancasila, Sultan Hamid II yang lahir di Pontianak - Kalimantan Barat, pada 12 Juli 1913.

"Agenda ini akan dilaksanakan dengan banyak bagian acara di dalamnya mulai dari musik yang akan disajikan oleh musisi-musisi Kalimantan Barat yang berkiprah di Ibukota Jakarta, maupun musisi yang ada di Pontianak-Kalbar itu sendiri. Kemudian adapula penampilan sastra dan budaya yang akan ditampilkan oleh sastrawan, seniman dan budayawan se-Kalimantan Barat," ujar Ketua Yayasan Sultan Hamid II, Anshari Dimyati di Pontianak, Sabtu.

Ia mencontohkan musisi yang akan tampil seperti Hendri Lamiri, violist asal Kalimantan Barat dengan band masyhur bernama Arwana dulu di awal tahun dua ribu. Ada Ario "Lyla" yang juga sukses di "The Voice Indonesia 2016", ada Ifan "Govinda", Abe Idrus "Kopi Pancong", Yudi Chaniago "Arwana", Fachri Drummer, Ferdy Firdian, dan Sallo Innyan Jakarta.

Ada Puck Mude seniman senior Pontianak - Kalbar, Sukep "Kamil Onte", Pradono "Sang Budayawan", Bang Edi Kumal Satrawan Kalbar, dan Zul MS (Seniman Kalbar di Aceh).

Kemudian ada persembahan Tari Kijang Berantai sebagai pembukaan, Pidato Diplomat Dr. Saleh Alhinduan, Syair Khuamidi Mohan, Pantun Prof. Dr. Ir. Gusti Hardiansyah. Ada pula persembahan spesial dari Kesultanan Serdang sang violist Internasional Tengku Ryo berjudul "Pledoi" Sultan Hamid II. Adapula News and short film by Selenophile KEP, Pontianak Heritage, Komunitas Sejarah "Kuwas," kata dia.

"Semua pihak antusias dan siap untuk ikut serta tampil dan berkontribusi secara nyata, untuk menampilkan karyanya. Dalam semarak ini, semua elemen masyarakat aktif pula dan ingin terlibat dalam perjuangan mengangkat kehormatan Sultan Hamid II," katanya.

Selain konser, juga ada dialog ilmiah atau talkshow oleh para tokoh-tokoh nasional maupun Kalimantan Barat.

Talkshow tersebut tentang "Sultan Hamid II dan Otonomi Daerah di Indonesia" bersama tokoh nasional Fahri Hamzah, Faisal Basri dan Prof. Garuda Wiko. Juga "Coding Dalam Riset Sejarah" bersama Very Firdaus.

Kemudian Testimoni Pakar-pakar Sejarah-Tokoh Nasional dan Internasional serta Media Massa: Dr. Rushdy Hoesein, Dr. Muhammad Iskandar, JJ Rizal SS, Prof. Dr. Hidayat Nurwahid, Prof. Dr. Meutia Hatta, Prof. Dr. Hamid Darmadi, Dr. Mahendra Petrus, Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, Etty Alkadrie, Hj. Yetty Alkadrie, Arman Indo Pos, "Singkap" Kompas TV. Adapula Angelique Kater & Katja Paijen Netherlands.

"Kemudian testimoni Sultan ke-IX Kesultanan Pontianak Sy. Mahmud Melvin Alkadrie, Tokoh Politik asal Kalbar H. Sy. Abdullah Alkadrie, Maman Abdurrahman, Alifuddin, Hanafi Zamzam, Ambo Mangan, dan tentu Gubernur kita Kalimantan Barat H. Sutarmidji (Bang Midji) juga akan semakin memantik semangat perjuangan para anak bangsa ini," katanya.

Tidak kalah penting dan menarik, Ustadz Abdul Somad juga akan mengisi tausyiah di sela rangkaian acara ini. Dengan dipandu oleh Host ternama Kalbar Ario Sabrang, acara akan begitu terasa menarik untuk diikuti.

Masih banyak penampilan lainnya yang akan digelar sejak pukul 10.00 WIB s/d 22.00 WIB (12 jam), pada 26 Juli 2020 ini. Dengan memperhatikan protokol COVID-19, agenda nasional tersebut diselenggarakan dalam bentuk offline dan online/daring (dalam jaringan) atau virtual, dengan menggunakan aplikasi ZOOM Meeting, Live Streaming Channel Youtube teraju.id, dan beberapa spot konser di Pontianak maupun di Ibukota Jakarta.

Terekam jelas dalam persiapan acara ini, seluruh pihak bersatu padu, demi mengangkat nama dan kehormatan sang pemersatu Indonesia, sang perancang lambang negara Garuda Pancasila, Sultan Hamid II. Sang Pahlawan Bangsa.

Ikuti, saksikan, dan semarakkan!! 107th Sultan Hamid II. Siaran langsung: Live—Channel YouTube teraju.id, dengan registrasi link https://bit.ly/107SultanHamidII.

Kegiatan tersebut atas kerjasama Yayasan Sultan Hamid II bersama teraju.id, TOP Indonesia, KEP, Bina Antarbudaya Chapter Pontianak dan IKAPI Kalimantan Barat.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020