Kabupaten Kayong Utara menerima Vaksin PMK sebanyak 2 botol (200 dosis), dimana Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara dan Polres Kayong Utara menjadi garda terdepan dalam pemberian vaksin .
"jumlah hewan ternak yang sudah mendapat penanganan vaksinasi sebanyak 190 Ekor di wilayah Kecamatan. Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara," kata Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Simpang Hilir IPDA Herlian, S.H
Untuk di wilayah Kecamatan Simpang Hilir telah dilaksanakan Vaksinasi pada hewan ternak (Sapi) oleh Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan bidang peternakan sebanyak 98 dosis/ekor beberapa waktu lalu
Baca juga: Pemkot Singkawang laksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak
Baca juga: Pemerintah Kubu Raya siapkan 1.200 dosis vaksin upaya pencegahan PMK
Herlian juga mengatakan Kegiatan dibagi menjadi 2 tim diantaranya:
1. Tim 1 dengan sasaran Desa Teluk Melano, Desa Medan Jaya, Mata Mata dan desa Batu Barat.
2. Tim 2 dengan sasaran Desa Penjalaan dan desa Pemangkat serta DS. Nipah kuning dan DS. Rantau panjang.
"petugas yang melaksanakan yaitu dari kesehatan Bidang peternakan 8 personil serta Polri (Polsek Simpang Hilir) 4 Personil,"jelasnya
Selain melaksanakan vaksinasi. Satgas juga mendeteksi lalu lintas hewan ternak yg tidak dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dengan menempatkan petugas pada jalur strategis (Chek Point) di perbatasan (Ketapang-Kayong Utara) dan (Kubu Raya -Kayong Utara) agar dapat menekan penyebaran virus PMK ungkap Herlian
Baca juga: 58.275 ekor ternak telah divaksin dalam upaya pencegahan penyebaran PMK
Baca juga: Peluncuran vaksinasi PMK tahap pertama pada hewan ternak di Kalbar
Selain melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak, tim juga mengedukasi para pelaku usaha/peternak terkait gejala dan tanda tanda hewan yang diduga suspect/gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku juga Langkah dan tindakan pengendalian yang dilakukan jika ada gejala tersebut.
"jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku di wilayah Kabupaten Kayong Utara nihil,"tambahnya
Vaksinasi pada hewan ternak Sapi bersama Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan bidang peternakan untuk di wilayah Kecamatan Simpang Hilir dengan rincian sebagai berikut:
1. Desa Nipah Kuning :
a. Induk : 3 Ekor
b. Pejantan : 1 Ekor
2. Desa Penjalaan :
a. Induk : 21 Ekor
b. Pejantan : 4 Ekor
3. Desa Rantau Panjang :
a. Induk : 37 Ekor
b. Pejantan : 3 Ekor
4. Desa Teluk Melano :
a. Induk : 4 Ekor
b. Pejantan : 1 Ekor
5. Desa Medan Jaya :
a. Induk : 11 Ekor
b. Pejantan : 3 Ekor
6. Desa Sei Mata Mata :
a. Induk : 35 Ekor
b. Pejantan : 11 Ekor
7. Desa Batu Barat :
a. Induk : 34 Ekor
b. Pejantan : 14 Ekor
8. Desa Pemangkat :
a. Induk : 8 Ekor
b. Pejantan : 8 Ekor
Baca juga: Polda Kalbar cegah PMK gencarkan melakukan disinfektan ternak sapi
Baca juga: Distanakbun Ketapang terus pantau kasus PMK
Baca juga: Pemerintah Kubu Raya siapkan 1.200 dosis vaksin upaya pencegahan PMK
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"jumlah hewan ternak yang sudah mendapat penanganan vaksinasi sebanyak 190 Ekor di wilayah Kecamatan. Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara," kata Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Simpang Hilir IPDA Herlian, S.H
Untuk di wilayah Kecamatan Simpang Hilir telah dilaksanakan Vaksinasi pada hewan ternak (Sapi) oleh Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan bidang peternakan sebanyak 98 dosis/ekor beberapa waktu lalu
Baca juga: Pemkot Singkawang laksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak
Baca juga: Pemerintah Kubu Raya siapkan 1.200 dosis vaksin upaya pencegahan PMK
Herlian juga mengatakan Kegiatan dibagi menjadi 2 tim diantaranya:
1. Tim 1 dengan sasaran Desa Teluk Melano, Desa Medan Jaya, Mata Mata dan desa Batu Barat.
2. Tim 2 dengan sasaran Desa Penjalaan dan desa Pemangkat serta DS. Nipah kuning dan DS. Rantau panjang.
"petugas yang melaksanakan yaitu dari kesehatan Bidang peternakan 8 personil serta Polri (Polsek Simpang Hilir) 4 Personil,"jelasnya
Selain melaksanakan vaksinasi. Satgas juga mendeteksi lalu lintas hewan ternak yg tidak dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dengan menempatkan petugas pada jalur strategis (Chek Point) di perbatasan (Ketapang-Kayong Utara) dan (Kubu Raya -Kayong Utara) agar dapat menekan penyebaran virus PMK ungkap Herlian
Baca juga: 58.275 ekor ternak telah divaksin dalam upaya pencegahan penyebaran PMK
Baca juga: Peluncuran vaksinasi PMK tahap pertama pada hewan ternak di Kalbar
Selain melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak, tim juga mengedukasi para pelaku usaha/peternak terkait gejala dan tanda tanda hewan yang diduga suspect/gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku juga Langkah dan tindakan pengendalian yang dilakukan jika ada gejala tersebut.
"jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku di wilayah Kabupaten Kayong Utara nihil,"tambahnya
Vaksinasi pada hewan ternak Sapi bersama Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan bidang peternakan untuk di wilayah Kecamatan Simpang Hilir dengan rincian sebagai berikut:
1. Desa Nipah Kuning :
a. Induk : 3 Ekor
b. Pejantan : 1 Ekor
2. Desa Penjalaan :
a. Induk : 21 Ekor
b. Pejantan : 4 Ekor
3. Desa Rantau Panjang :
a. Induk : 37 Ekor
b. Pejantan : 3 Ekor
4. Desa Teluk Melano :
a. Induk : 4 Ekor
b. Pejantan : 1 Ekor
5. Desa Medan Jaya :
a. Induk : 11 Ekor
b. Pejantan : 3 Ekor
6. Desa Sei Mata Mata :
a. Induk : 35 Ekor
b. Pejantan : 11 Ekor
7. Desa Batu Barat :
a. Induk : 34 Ekor
b. Pejantan : 14 Ekor
8. Desa Pemangkat :
a. Induk : 8 Ekor
b. Pejantan : 8 Ekor
Baca juga: Polda Kalbar cegah PMK gencarkan melakukan disinfektan ternak sapi
Baca juga: Distanakbun Ketapang terus pantau kasus PMK
Baca juga: Pemerintah Kubu Raya siapkan 1.200 dosis vaksin upaya pencegahan PMK
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022