Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan ASEAN dan China selalu menjadi tetangga, teman dan mitra yang baik dengan masa depan bersama.

“China dan ASEAN dihubungkan oleh pegunungan dan perairan serta hati dan aspirasi. Kami selalu menjadi tetangga yang baik, teman baik dan mitra yang baik dengan masa depan bersama. Saya telah terlibat secara pribadi dengan ASEAN selama lebih dari tiga dekade,” kata Wang Yi dalam pidato kebijakan regional China di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin.

Baca juga: Akreditasi peliput Asian Games Hangzhou 2022 dibuka sampai 10 April
 

Dalam beberapa tahun terakhir, Wang Yi telah mengunjungi negara-negara ASEAN hampir setiap tahun dan sering bertemu dengan menteri luar negeri ASEAN.

“Melalui perjalanan dan keterlibatan saya, saya sangat menyadari perkembangan pesat dan fenomenal hubungan China-ASEAN,” kata dia.

Selama 10 tahun terakhir khususnya, berkat bimbingan strategis dan komitmen pribadi Presiden Xi Jinping dan para pemimpin negara-negara ASEAN, hubungan China-ASEAN telah memasuki “jalur cepat” dan membuat kemajuan yang semakin pesat.

Dalam retrospeksi, perkembangan yang paling menggembirakan adalah bahwa hubungan China-ASEAN tetap unggul di banyak bidang.

Baca juga: BPJS Kesehatan dapat penghargaan inovasi layanan digital tingkat ASEAN

“China adalah yang pertama menjalin kemitraan strategis dengan ASEAN, yang pertama bergabung dengan Treaty of Amity and Cooperation di Asia Tenggara, yang pertama memulai negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan ASEAN, yang pertama memberikan dukungan tegas terhadap sentralitas ASEAN dalam kerja sama regional, dan pertama yang secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk menandatangani Protokol Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara,” kata Wang Yi.

"Rekan-rekan ASEAN memberi tahu saya bahwa di antara mitra dialog ASEAN, China memiliki hubungan yang paling bersemangat dan produktif dengan ASEAN," katanya.

“Peristiwa yang paling mengharukan adalah China dan negara-negara ASEAN telah berdiri bersama dalam solidaritas untuk melawan COVID-19,” katanya menambahkan.

Baca juga: Indonesia pasar digital menjanjikan di ASEAN

Ketika China pertama kali terkena virus corona, negara-negara ASEAN segera menyatakan solidaritas dan dukungan dan menyumbang dalam bentuk uang dan barang untuk membantu China melewati masa-masa sulit.

“Ketika negara-negara ASEAN terkena dampak pandemi, China melakukan yang terbaik untuk membantu saudara-saudara ASEAN menangkis virus, termasuk berbagi pengalaman tanggapan COVID tanpa syarat dan memberikan bantuan vaksin tepat waktu,” kata dia.

Wang Yi menegaskan bahwa kerja sama antara ASEAN dan China melawan COVID-19 adalah bukti nyata persahabatan yang dalam melalui suka dan duka, serta  memberikan contoh yang baik dalam bekerja sama untuk mengalahkan virus.

Baca juga: Wali Kota Pontianak berbagi pengalaman dalam dialog perubahan iklim ASEAN
Baca juga: Menlu sebut kesejahteraan warga Myanmar jadi perhatian Indonesia

Pada berita sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menekankan pentingnya upaya memperkuat kemitraan ASEAN dan Amerika Serikat (AS) demi mengantisipasi pandemi yang mungkin akan terjadi pada masa mendatang.

Presiden Jokowi mengemukakan hal itu dalam sambutannya saat mengikuti working lunch bersama Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Dalam acara yang menjadi rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan AS di Departemen Luar Negeri AS, Washington, D.C., Jumat (13/5) waktu setempat, Presiden RI menyebutkan setidaknya ada empat hal untuk mewujudkan penguatan kemitraan ASEAN dan AS guna mengantisipasi pandemi masa depan.

"Pertama, kerja sama pembangunan sistem deteksi dini yang lebih efektif," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu dini hari WIB.

Menurut Presiden, salah satu bentuk kerja sama tersebut bisa dituangkan melalui pertukaran informasi dan penguatan kapasitas deteksi.
 

Baca selengkapnya: Presiden Jokowi ajak perkuat kemitraan ASEAN dan AS, antisipasi pandemi
 

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022