Sejumlah Fraksi di DPRD Kabupaten Sintang mendesak Pemkab Sintang meningkatkan infrastruktur jalan yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Desakan tersebut disampaikan fraksi – fraksi dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD Sintang tahun 2021.
Melkianus, Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sintang meminta Pemkab Sintang menganggarkan perbaikan kerusakan ruas Jalan Simpang Merimpit – Desa Landau Kodam – Desa Bengkuang di tahun anggaran 2023.
“Sebab jalan ini merupakan jalan utama untuk arus transportasi dari Desa Bengkuang,” katanya.
Dia meminta, Pemkab Sintang juga menganggarkan pembangunan ruas Jalan Desa Mandiri Jaya Kelam Permai menuju Desa Mensiku Kecamatan Binjai Hulu. Jika akses tersebut dibangun, maka masyarakat dari Nanga Lebang Desa Mandiri Jaya akan lebih cepat sampai ke Sintang. “Karena selama ini, masyarakat dari Nanga Lebang ke Sintang menggunakan jalur sungai,” kata Melkianus.
Fraksi Golkar, lanjut Melkianus, mendesak Pemkab Sintang perbaikan ruas Jalan Sintang Senaning yang rusak parah dan tidak bisa dilalui. Termasuk jalan ruas Jalan Km 4 Senangan Kecil menuju Desa Senangan Jaya Tanjung Sari Kecamatan Ketungau Tengah, sekarang kondisinya sangat rusak parah.
“Mohon Pemkab Sintang segera menganggarkan untuk perbaikan jalan tersebut,” katanya.
Juru Bicara Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mendesak Pemkab Sintang memperbaiki Jalan WR. Supratman.
Sedangkan Juru Bicara Fraksi Gerindra, Ardi mengatakan, Fraksi Gerindra mendesak Pemkab Sintang untuk segera memperbaiki kerusakan ruas Jalan Semubuk menuju Seputau 3 dan Seputau 3 menuju Pintas Keladan yang kini kondisinya sangat rusak.
Selanjutnya, saat menyampaikan pandangan umum fraksi, Juru Bicara Fraksi PKB, Alpius meminta Pemkab Sintang melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Gantung Sungai Sepauk.
“Kami juga mengusulkan perbaikan jalan KM 4 Senangan Kecil menuju Desa Senangan Jaya dan Desa Tanjung Sari Kecamatan Ketungau Tengah. Peningkatkan Jalan Desa Kubu Berangan, Desa Mungguk Gelombang, Desa Gut Jaya Bhakti, Jalan IKK Ketungau Tengah serta jalan poros Senaning segera dilakukan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Melkianus, Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sintang meminta Pemkab Sintang menganggarkan perbaikan kerusakan ruas Jalan Simpang Merimpit – Desa Landau Kodam – Desa Bengkuang di tahun anggaran 2023.
“Sebab jalan ini merupakan jalan utama untuk arus transportasi dari Desa Bengkuang,” katanya.
Dia meminta, Pemkab Sintang juga menganggarkan pembangunan ruas Jalan Desa Mandiri Jaya Kelam Permai menuju Desa Mensiku Kecamatan Binjai Hulu. Jika akses tersebut dibangun, maka masyarakat dari Nanga Lebang Desa Mandiri Jaya akan lebih cepat sampai ke Sintang. “Karena selama ini, masyarakat dari Nanga Lebang ke Sintang menggunakan jalur sungai,” kata Melkianus.
Fraksi Golkar, lanjut Melkianus, mendesak Pemkab Sintang perbaikan ruas Jalan Sintang Senaning yang rusak parah dan tidak bisa dilalui. Termasuk jalan ruas Jalan Km 4 Senangan Kecil menuju Desa Senangan Jaya Tanjung Sari Kecamatan Ketungau Tengah, sekarang kondisinya sangat rusak parah.
“Mohon Pemkab Sintang segera menganggarkan untuk perbaikan jalan tersebut,” katanya.
Juru Bicara Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mendesak Pemkab Sintang memperbaiki Jalan WR. Supratman.
Sedangkan Juru Bicara Fraksi Gerindra, Ardi mengatakan, Fraksi Gerindra mendesak Pemkab Sintang untuk segera memperbaiki kerusakan ruas Jalan Semubuk menuju Seputau 3 dan Seputau 3 menuju Pintas Keladan yang kini kondisinya sangat rusak.
Selanjutnya, saat menyampaikan pandangan umum fraksi, Juru Bicara Fraksi PKB, Alpius meminta Pemkab Sintang melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Gantung Sungai Sepauk.
“Kami juga mengusulkan perbaikan jalan KM 4 Senangan Kecil menuju Desa Senangan Jaya dan Desa Tanjung Sari Kecamatan Ketungau Tengah. Peningkatkan Jalan Desa Kubu Berangan, Desa Mungguk Gelombang, Desa Gut Jaya Bhakti, Jalan IKK Ketungau Tengah serta jalan poros Senaning segera dilakukan,” katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022