Seekor kebo bule berusia 20 tahun milik Keraton Surakarta mati akibat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Kamis (21/7).

"Mati satu, kerbau betina. Sebetulnya dua minggu sebelumnya sudah kami antisipasi, sinuhun sudah mengutus saya ke kandang mahesa untuk menanyakan ke srati (pawang kerbau). Kami juga sudah koordinasi juga dengan dispertan (dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), dokter meluncur mengecek," kata Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta KRA Dani Nuradiningrat di Solo, Jumat.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan tersebut sekitar seminggu sebelumnya tidak ditemukan tanda-tanda kerbau terpapar PMK.

Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang terima 3.400 dosis vaksin PMK
Baca juga: 30 ribu dosis vaksin PMK tiba di Pontianak
Baca juga: Satgas Operasi Aman Nusa II Polresta Pontianak imbau peternak jaga kebersihan kandang

"Tapi kemarin kedapatan mati satu, dicek terindikasi PMK yang ada di kandang sebelah barat. Kami ada tiga kandang, barat, timur, dan di Sitinggil," katanya.

Selanjutnya, usai dilakukan pemeriksaan kembali diketahui ada tujuh ekor kerbau lain yang juga terpapar PMK. Keraton Surakarta saat ini memiliki 18 ekor kebo bule.

"Untuk yang tujuh ekor ini kami melakukan tindakan pengobatan dan preventif ke kandang-kandang yang terkena karena inkubasi PMK ini cepat sekali. Diperkirakan dokter hewan penularannya lewat manusia," katanya.

Baca juga: Tim Satgas Aman Nusa II PMK Kalbar disinfektan 1.800 ekor kambing dari NTT
Baca juga: Tim Kesehatan Hewan vaksin ratusan ternak di Simpang Hilir
Baca juga: Polda Kalbar cegah PMK gencarkan melakukan disinfektan ternak sapi

Mengenai rencana kirab malam 1 Muharram yang biasa melibatkan kebo bule, dikatakannya, akan diputuskan dalam waktu dekat.

"Masih menunggu, setiap hari ada dokter yang datang mengecek. Mungkin (untuk kirab 1 Muharram) bisa diambilkan dari kandang lain. Keputusannya mendekati Sura berdasarkan rekomendasi dokter," katanya.

Baca juga: Pemkot Singkawang laksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak
Baca juga: Distanakbun Ketapang terus pantau kasus PMK
Baca juga: Kesembuhan kasus PMK pada hewan ternak di Kalbar meningkat

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk kirab malam 1 Muharram atau 1 Sura akan dilihat dalam waktu dekat.

"Kalau sejauh ini diizinkan, tapi melihat kebo bule ada yang kena PMK nanti kami lihat dulu. Untuk tahun ini sebetulnya boleh meriah, termasuk di Mangkunegaran," katanya.

Baca juga: Kalbar tunggu evaluasi terkait pembatasan pengiriman ternak antisipasi penyebaran PMK
Baca juga: Pemerintah Kubu Raya siapkan 1.200 dosis vaksin upaya pencegahan PMK
Baca juga: 58.275 ekor ternak telah divaksin dalam upaya pencegahan penyebaran PMK

 

Pewarta: Aris Wasita

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022