Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) bersama Plt. Kepala SPTN Wilayah II Teluk Melano dan anggota RPTN Batu Barat melakukan kunjungan ke lokasi Restorasi kawasan TANAGUPA di Sungai Kubang wilayah RPTN Batu Barat, Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Tujuan dilaksanakannya kunjungan ini adalah untuk memantau progres kegiatan restorasi yang dilaksanakan atas kerja sama Balai TANAGUPA dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI).

Baca juga: PLN - TANAGUPA komitmen bantu kemandirian petani kopi Sukadana
Baca juga: Tanagupa Kalbar gelar latihan padamkan karhutla

Kepala Balai TANAGUPA, M. Ari Wibawanto, menyampaikan bahwa restorasi Sungai Kubang sangat diperlukan karena merupakan salah satu site pelepasliaran Orangutan di Taman Nasional Gunung Palung.
“Restorasi Sungai Kubang dilakukan untuk memastikan semua Orangutan yang telah dilepasliarkan dapat hidup aman dan tercukupi pakannya,” jelas Ari.

Baca juga: Disdik Kayong Utara gandeng Tanagupa kembangkan pelajaran ecopolybag
Baca juga: ASRI beli ecopolybag kelompok binaan tiga ribuan sebulan
 
Lokasi Restorasi kawasan TANAGUPA (ANTARA/HO)


Baca juga: Tanagupa sosialisasi terkait menjaga kelestarian alam
Baca juga: Selama lebaran TANAGUPA buka dua destinasi wisata

Kegiatan restorasi dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat setempat, baik sebagai pekerja harian lepas restorasi (persemaian, penanaman dan perawatan bibit), juga melibatkan kelompok penganyam Sinar Pelangi dari Dusun Matan Raya, Desa Batu Barat sebagai penyedia ecopolybag.

“Kami mewajibkan semua kegiatan penanaman di kawasan TANAGUPA menggunakan ecopolybag untuk mengurangi limbah plastik,” ujar Ari.

Baca juga: Paguyuban Kopi binaan TANAGUPA jadi narasumber Event V60 Battle Coffe di City Mall Ketapang
Baca juga: PLN - TANAGUPA kolaborasi tingkatkan kapasitas petani kopi Kayong Utara

Sejalan dengan arahan Kepala Balai, Kepala RPTN Batu Barat, Saryono, menyampaikan bahwa terdapat potensi bahan dan keahlian ibu-ibu di sekitar RPTN Batu Barat dalam membuat anyaman.
 
Lokasi Restorasi kawasan TANAGUPA (ANTARA/HO)


“Dari potensi bahan dan keahlian ibu-ibu, kami melakukan fasilitasi mengumpulkan ibu untuk membentuk kelompok penganyam yang menghasilkan ecopolybag. Kami juga telah mengirim perwakilan kelompok mengikuti pelatihan pembuatan ecopoybag di Sukadana,” terang Saryono.

Baca juga: Balai Tanagupa dampingi peningkatan kapasitas petani kopi Kayong Utara
Baca juga: Balai Tanagupa gelar aksi bersih bersama pelajar Kayong Utara

Jumlah ecopolybag yang sudah dihasilkan oleh kelompok Sinar Pelangi ± 2500 buah, sebagian sudah dibeli oleh Yayasan ASRI dan sebagian lagi dibeli oleh Yayasan IARI untuk digunakan dalam kegiatan restorasi di Sungai Kubang. Menurut Saryono, dengan dibelinya ecopolybag dari kelompok Sinar Pelangi oleh para mitra Balai TANAGUPA tentunya dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat dan kegiatan ini menguntungkan secara ekonomi bagi masyarakat.
 
Lokasi Restorasi kawasan TANAGUPA (ANTARA/HO)


Baca juga: Tanagupa - ANTARA Kalbar jalin kerja sama diseminasi informasi
Baca juga: ANTARA Biro Kalbar tanam pohon di Kawasan Tanagupa KKU
Baca juga: Tanagupa strengthens the capacity of the coffee farmer association in North Kayong

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022