Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mulai melakukan pemusatan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk Upacara Hari Kemerdekaan ke-77 RI pada 17 Agustus mendatang.
"Untuk pelaksanaan pengibaran bendera di tingkat provinsi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Meliputi para pelatih dari TNI/Polri, Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kalbar, serta panitia sebagai pihak penyelenggara dari pemerintahan," kata Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson saat membuka pelatihan pada Senin (1/8), dikutip dari siaran pers Disporapar Kalbar yang diterima di Pontianak, Selasa.
Pemusatan pelatihan di Gedung Diklat Dana Pensiun Bank Kalbar, di Jalan Budi Karya, Kota Pontianak. Adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang terdiri dari 28 orang bertugas pada pelaksanaan upacara di Pemprov Kalbar dan dua orang bertugas untuk upacara kenegaraan di Istana Negara. Mereka adalah putra-putri terbaik dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
Dalam sambutannya, Harisson berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu menjaga kesehatan serta terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) di saat masa pelatihan berlangsung hingga selesai.
Dia menambahkan, dalam menjalani pemusatan pelatihan paskibraka, pihaknya mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mematuhi dan menaati peraturan dan ketentuan yang diberikan.
"Baik oleh pelatih, pembina maupun panitia agar kegiatan berjalan lancar, tertib dan sukses seperti yang diharapkan," katanya didampingi Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari.
Hasil dari pelaksanaan pemusatan pelatihan itu juga dijelaskan dia, akan membentuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Pemprov Kalbar pada momentum Peringatan HUT ke-77 RI Tahun 2022. Maka dari itu kepada tim pelatih, ia menitipkan para peserta pemusatan pelatihan untuk dibimbing dan dilatih dengan sebaik-baiknya.
Dia berharap dalam melaksanakan pengibaran bendera pada 17 Agustus nantinya, semua bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
"Selanjutnya kepada panitia pelaksana, saya ucapkan terima kasih telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan diharapkan untuk selalu memantau pelaksanaan kegiatan sampai berakhirnya pelaksanaan kegiatan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Untuk pelaksanaan pengibaran bendera di tingkat provinsi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Meliputi para pelatih dari TNI/Polri, Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kalbar, serta panitia sebagai pihak penyelenggara dari pemerintahan," kata Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson saat membuka pelatihan pada Senin (1/8), dikutip dari siaran pers Disporapar Kalbar yang diterima di Pontianak, Selasa.
Pemusatan pelatihan di Gedung Diklat Dana Pensiun Bank Kalbar, di Jalan Budi Karya, Kota Pontianak. Adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang terdiri dari 28 orang bertugas pada pelaksanaan upacara di Pemprov Kalbar dan dua orang bertugas untuk upacara kenegaraan di Istana Negara. Mereka adalah putra-putri terbaik dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
Dalam sambutannya, Harisson berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu menjaga kesehatan serta terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) di saat masa pelatihan berlangsung hingga selesai.
Dia menambahkan, dalam menjalani pemusatan pelatihan paskibraka, pihaknya mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mematuhi dan menaati peraturan dan ketentuan yang diberikan.
"Baik oleh pelatih, pembina maupun panitia agar kegiatan berjalan lancar, tertib dan sukses seperti yang diharapkan," katanya didampingi Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari.
Hasil dari pelaksanaan pemusatan pelatihan itu juga dijelaskan dia, akan membentuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Pemprov Kalbar pada momentum Peringatan HUT ke-77 RI Tahun 2022. Maka dari itu kepada tim pelatih, ia menitipkan para peserta pemusatan pelatihan untuk dibimbing dan dilatih dengan sebaik-baiknya.
Dia berharap dalam melaksanakan pengibaran bendera pada 17 Agustus nantinya, semua bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
"Selanjutnya kepada panitia pelaksana, saya ucapkan terima kasih telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan diharapkan untuk selalu memantau pelaksanaan kegiatan sampai berakhirnya pelaksanaan kegiatan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022