Kepala Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Juliansyah mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih ke Presiden RI atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara yang menyasar desanya.
"Adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2021 desa kami menjadi sentra Industri Kecil Menengah atau IKM lada. Rumah produksi lada hadir di desa kami. Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Presiden," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Baca juga: Diskumindag Sambas latih warga Sendoyan diversifikasi lada jalankan inpres perbatasan
Baca juga: Rumah produksi lada program percepatan pembangunan perbatasan siap dibangun
Baca juga: Kelompok Pengelola Lada Batu Layar ikuti pelatihan kewirausahaan Diskumindag Sambas
Ia menjelaskan bahwa Desa Sendoyan merupakan satu di antara sentra produksi lada di Kabupaten Sambas. Dalam memberikan nilai tambah dari hasil tanaman lada tersebut berbagai upaya dilakukan masyarakat seperti memproduksi lada bubuk dan lainnya.
"Untuk nilai tambah lada kami telah membuat produk lada bubuk kemasan dengan merek dagang Lada Batu Layar. Bersyukur dengan upaya ini disambut baik pemerintah dengan menghadirkan rumah produksi lada," jelas dia.
Menurutnya rumah produksi lada saat ini tengah dibangun tepatnya di Dusun Batu Layar. Luas bangunan rumah produksi lada 20 x 80 meter di atas lahan 1.600 M².
Baca juga: Sambas beri pelatihan kewirausahaan bagi IKM agar bersaing
Baca juga: Desa Sendoyan Sambas segera miliki rumah produksi lada skala ekspor
Baca juga: Petani semangat, harga lada putih di Kalbar naik hampir 100 persen
"Pagu pembangunan dari pemerintah pusat tersebut hampir Rp6 miliar. Ini tentu sangat membanggakan dan nantinya berdampak luas ke pembangunan infrastruktur di desa kami," jelas dia.
Dalam memperkuat SDM terutama dalam verifikasi lada, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas hadir. Hal itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku IKM mengenai pengembangan berbagai produk yang bisa diolah dari tanaman lada.
Baca juga: Harga lada mulai naik di Kalbar capai Rp60.000 per kilogram
Baca juga: Harga lada putih kembali naik tinggi
Baca juga: Berikut harga terbaru lada di Kalbar
Baca juga: Produksi lada Bubuk Batu Layar cara petani Sendoyan tingkatkan nilai tambah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2021 desa kami menjadi sentra Industri Kecil Menengah atau IKM lada. Rumah produksi lada hadir di desa kami. Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Presiden," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Baca juga: Diskumindag Sambas latih warga Sendoyan diversifikasi lada jalankan inpres perbatasan
Baca juga: Rumah produksi lada program percepatan pembangunan perbatasan siap dibangun
Baca juga: Kelompok Pengelola Lada Batu Layar ikuti pelatihan kewirausahaan Diskumindag Sambas
Ia menjelaskan bahwa Desa Sendoyan merupakan satu di antara sentra produksi lada di Kabupaten Sambas. Dalam memberikan nilai tambah dari hasil tanaman lada tersebut berbagai upaya dilakukan masyarakat seperti memproduksi lada bubuk dan lainnya.
"Untuk nilai tambah lada kami telah membuat produk lada bubuk kemasan dengan merek dagang Lada Batu Layar. Bersyukur dengan upaya ini disambut baik pemerintah dengan menghadirkan rumah produksi lada," jelas dia.
Menurutnya rumah produksi lada saat ini tengah dibangun tepatnya di Dusun Batu Layar. Luas bangunan rumah produksi lada 20 x 80 meter di atas lahan 1.600 M².
Baca juga: Sambas beri pelatihan kewirausahaan bagi IKM agar bersaing
Baca juga: Desa Sendoyan Sambas segera miliki rumah produksi lada skala ekspor
Baca juga: Petani semangat, harga lada putih di Kalbar naik hampir 100 persen
"Pagu pembangunan dari pemerintah pusat tersebut hampir Rp6 miliar. Ini tentu sangat membanggakan dan nantinya berdampak luas ke pembangunan infrastruktur di desa kami," jelas dia.
Dalam memperkuat SDM terutama dalam verifikasi lada, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas hadir. Hal itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku IKM mengenai pengembangan berbagai produk yang bisa diolah dari tanaman lada.
Baca juga: Harga lada mulai naik di Kalbar capai Rp60.000 per kilogram
Baca juga: Harga lada putih kembali naik tinggi
Baca juga: Berikut harga terbaru lada di Kalbar
Baca juga: Produksi lada Bubuk Batu Layar cara petani Sendoyan tingkatkan nilai tambah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022