Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menyampaikan harapan kepada LKBN Antara Biro Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memajukan budaya tempatan.
Harapan itu disampaikan saat menerima kunjungan Kepala Perum LKBN Antara Biro Kalbar, Evy R. Syamsir di ruang kerja Sekda Ketapang, Kamis.
Di antara yang diharapkan Sekda yakni agar Antara Kalbar bisa membantu memajukan tempat wisata budaya di Ketapang, khususnya mengenai infrastruktur menuju dan area Makam Tanjungpura di Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan.
"Semoga Perum LKBN Antara Biro Kalbar bisa mempublikasikan mengenai budaya serta sejarah Kerajaan Tanjungpura agar diketahui masyarakat luas. Bahkan bisa menjadi tempat kunjungan wisata," ucap Sekda.
Ia berharap melalui Antara Kalbar keberadaan Tanjungpura bisa menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Sehingga ikut membangun demi kemajuan pelestarian dan kemajuan area Tanjungpura. Misalnya melakukan berbagai pembangunan di area dan jalan menuju Makam Tanjungpura .
Hal tersebut lantaran hingga saat ini jalan menuju ke makam bersejarah masih kurang memadai. Terlebih saat musim hujan jalannya sering terendam banjir akan sulit dilalui. Jika harus membangun menggunakan anggaran daerah tentu sangat terbatas, katanya.
Ia berharap agar tempat bersejarah tersebut dibangun menggunakan dana pusat agar bisa maksimal. Lagi pula nama Tanjungpura itu sangat terkenal, tidak hanya untuk nama perguruan tinggi tapi juga nama Kodam (Komando Daerah Militer)," ujarnya.
"Jadi sejarah Tanjungpura ini layak menjadi perhatian khusus dan agar masyarakat tau bahwa asalnya di Ketapang," lanjut Sekda.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN Antara Kalbar Evy R. Syamsir mengungkapkan Antara ikut membangun daerah melalui informasi.
"Kami banyak memiliki kanal distribusi informasi yang menjadi kekuatan kami dalam menyebarluaskan berita" katanya.
Menurut Evy, Antara selalu berkiprah dalam mempromosikan potensi daerah termasuk tradisi budaya dan nilai sejarah.
"Ketapang memiliki budaya yang unik serta jejak sejarah yang belum terungkap. Ini juga yang ingin kami kupas secara mendalam agar kelak dapat menjadi acuan bagi generasi ke depan dan menjadi potensi ekonomi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Harapan itu disampaikan saat menerima kunjungan Kepala Perum LKBN Antara Biro Kalbar, Evy R. Syamsir di ruang kerja Sekda Ketapang, Kamis.
Di antara yang diharapkan Sekda yakni agar Antara Kalbar bisa membantu memajukan tempat wisata budaya di Ketapang, khususnya mengenai infrastruktur menuju dan area Makam Tanjungpura di Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan.
"Semoga Perum LKBN Antara Biro Kalbar bisa mempublikasikan mengenai budaya serta sejarah Kerajaan Tanjungpura agar diketahui masyarakat luas. Bahkan bisa menjadi tempat kunjungan wisata," ucap Sekda.
Ia berharap melalui Antara Kalbar keberadaan Tanjungpura bisa menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Sehingga ikut membangun demi kemajuan pelestarian dan kemajuan area Tanjungpura. Misalnya melakukan berbagai pembangunan di area dan jalan menuju Makam Tanjungpura .
Hal tersebut lantaran hingga saat ini jalan menuju ke makam bersejarah masih kurang memadai. Terlebih saat musim hujan jalannya sering terendam banjir akan sulit dilalui. Jika harus membangun menggunakan anggaran daerah tentu sangat terbatas, katanya.
Ia berharap agar tempat bersejarah tersebut dibangun menggunakan dana pusat agar bisa maksimal. Lagi pula nama Tanjungpura itu sangat terkenal, tidak hanya untuk nama perguruan tinggi tapi juga nama Kodam (Komando Daerah Militer)," ujarnya.
"Jadi sejarah Tanjungpura ini layak menjadi perhatian khusus dan agar masyarakat tau bahwa asalnya di Ketapang," lanjut Sekda.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN Antara Kalbar Evy R. Syamsir mengungkapkan Antara ikut membangun daerah melalui informasi.
"Kami banyak memiliki kanal distribusi informasi yang menjadi kekuatan kami dalam menyebarluaskan berita" katanya.
Menurut Evy, Antara selalu berkiprah dalam mempromosikan potensi daerah termasuk tradisi budaya dan nilai sejarah.
"Ketapang memiliki budaya yang unik serta jejak sejarah yang belum terungkap. Ini juga yang ingin kami kupas secara mendalam agar kelak dapat menjadi acuan bagi generasi ke depan dan menjadi potensi ekonomi masyarakat," katanya.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022