Wakil Bupati  Ketapang  Farhan berharap investor semakin banyak masuk ke Ketapang melalui pemberitaan yang  disiarkan Antara sehingga ekonomi masyarakat di daerah itu terangkat.

"Antara dapat melakukan promosi potensi melalui pemberitaannya  agar investir tertarik berinvestasi di daerah ini," ujar  Wabup saat menerima Kepala Perum LKBN Antara Biro Kalimantan Barat (Kalbar), Evy R. Syamsir di ruang kerjanya, Kamis. 

Ia mengungkapkan seperti yang ada saat ini masuknya pertambangan dan perkebunan di Ketapang dampaknya sangat besar yakni membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat serta terbukanya akses jalan pada daerah-daerah yang terisolir. 

Dicontohkannya, dahulu kalau dari Ketapang ke Desa Air Hitam Kecamatan Kendawangan sangat sulit ditempuh begitu juga ke Desa Tanjungpura dan Ulak Medang di Kecamatan Muara Pawan. Masyarakat hanya bisa menempuh menggunakan transfortasi jalur air. 

"Tapi sekarang sudah bisa melalui akses jalan darat menggunakan jalan-jalan yang dibuat oleh perusahaan. Kalau kita harus membangunnya menggunakan anggaran daerah, mungkin hingga saat ini belum bisa," ungkapnya. 

Wabup menambahkan dampak lain seperti peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga banyak anak-anak di pedalaman Ketapang bisa menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

"Jadi banyak dampak positif masuknya investasi atau dunia usaha di Ketapang ini," tegasnya. 

Wabup pun berharap Perum LKBN Antara Biro Kalbar bisa membantu mempromosikan Ketapang. Khususnya melalui pemberitaan dan program lainnya sehingga berbagai dunia investasi bisa masuk dan berusaha di Ketapang. 

Ia juga berharap agar Antara mendorong Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran untuk membangun Ketapang. 

Harapannya agar Pemerintah Pusat membangun pencegah abrasi pantai di sepanjang pesisir Ketapang. Lantaran abrasi pantai mengancam masyarakat di pesisir yang rata-rata pemukimannya tak jauh dari laut. Selain itu juga bisa mengamankan keberadaan hutan mangrove atau bakau di Ketapang. 

"Saya harap Perum LKBN Antara Biro Kalbar bisa mendorong persoalan abrasi ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat. Kalau Ketapang mau membangun pengaman abrasi itu tentu sangat sulit karena anggarannya sangat besar. Sedangkan anggaran Ketapang sangat terbatas dan memiliki wilayah sangat luas," jelas Wabup.

Pewarta: Subandi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022