Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap, kegiatan bursa kerja diselenggarakan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Pontianak, Kalimantan Barat bisa mendukung upaya pemkot setempat dalam mengurangi pengangguran di daerah itu.

"Job Fair BSI Diginofest ini sangat tepat digelar, karena Kota Pontianak dan Indonesia umumnya saat ini memasuki masa pemulihan setelah dihantam pandemi COVID-19," kata dia di Pontianak, Rabu.

Dia berharap, kegiatan ini memberikan kesempatan pencari kerja mendapatkan pekerjaan dan bermanfaat bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja andal untuk mengisi lowongan pekerjaan di perusahaannya.

Para pencari kerja rata-rata mencari lapangan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuan.

Baca juga: Ribuan lowongan kerja tersedia job fair Pontianak

Ia mengatakan Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa membutuhkan inovasi-inovasi untuk mendorong masyarakat atau generasi muda bisa merebut peluang kerja yang tersedia atau bahkan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

"BSI salah satu universitas yang berbasis teknologi informasi sangat tepat di mana kebutuhan SDM di bidang teknologi informasi sangat tinggi dalam setiap aktivitas," ungkapnya.

Edi menyebutkan pandemi COVID-19 berdampak terhadap berbagai sektor, termasuk indeks pengangguran terbuka.

Ia mengatakan pandemi mengakibatkan penutupan aktivitas perusahaan-perusahaan dan pengurangan karyawan. Hal itu, termasuk di Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa.

"Lowongan kerja juga semakin sedikit yang tersedia karena adanya efisiensi yang diterapkan perusahaan," ujarnya.

Dia menilai keberadaan Universitas BSI memberikan arti dalam meningkatkan kualitas SDM, terutama warga Pontianak dan sekitarnya.

Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Datangi Job Fair di PCC

Hal ini akan memberikan nilai tambah dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak.

Ia menyebut Kota Pontianak cukup maju dan tidak sedikit pengembang aplikasi yang mendulang sukses secara nasional.

Kreativitas anak muda dengan bimbingan para dosen dan pengajar, katanya, akan memberikan manfaat positif untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga-tenaga teknologi informatika.

"Ini sejalan dengan telah ditetapkannya Pontianak sebagai 'smart city' (kota pintar) dari 100 kota di Indonesia," kata Edi.

Ketua Panitia BSI Diginofest 2022 Reza Maulana menerangkan total 107 perusahaan bergabung dalam bursa kerja, meliputi secara luring 25 perusahaan dan daring 82 perusahaan.

"Pencaker (pencari kerja) yang sudah mendaftar di website BSI Diginofest sebanyak 523 peserta. Sementara untuk lowongan kerja yang tersedia 11.889 lowongan dari 243 posisi," katanya.

Baca juga: Sebanyak 1.000 peluang tersedia di bursa kerja online Pontianak

Baca juga: Pemkot Pontianak programkan peningkatan keterampilan mekanik

Baca juga: Kota Pontianak sediakan 4000 lowongan kerja
 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022