"Aquaman and the Lost Kingdom" dan "Shazam!: Fury of the Gods" akan tayang di bioskop lebih lambat dari yang direncanakan.

Warner Bros mengumumkan banyak perubahan tanggal rilis pada hari Rabu (24/8), menunda sekuel "Aquaman" dari 17 Maret 2023 menjadi 25 Desember 2023.

Sementara "Shazam!" akan dibuka pada tanggal yang sebelumnya ditempati oleh "Aquaman". Kisah tentang Billy Batson yang diperankan oleh Zachary Levi ini awalnya ditetapkan untuk 21 Desember 2022.

Baca juga: "Kuntilanak 3" bakal jadi pilihan film libur Lebaran

Pada tanggal barunya, "Aquaman and the Lost Kingdom" akan debut beberapa hari setelah spin-off "Star Wars", "Rogue Squadron". Itu artinya bergeser ke tahun 2023.

"Shazam!: Fury of the Gods" yang awalnya akan berhadapan dengan "Avatar: The Way of Water" karya James Cameron, kini memiliki kendali bebas selama akhir pekan untuk pembukaannya yang baru.

Ditambah lagi, tanggal rilis pada bulan Maret bekerja dengan baik untuk "The Batman" yang memperoleh 770 juta dolar Amerika. "Shazam!" pun diharapkan dapat menghasilkan pendapatan yang sama.

Sebuah film tanpa judul, juga sudah dijadwalkan oleh Warner Bros untuk tayang pada 10 Februaro 2023. "Evil Dead Rise" direncanakan rilis pada 4 April 2023 dan sekuel spin-off "The Conjuring", "The Nun 2" akan ditayangkan pada 8 September 2023.

"Evil Dead Rise" merupakan bab kelima dalam waralaba horor, serta remake "House Party" yang diproduksi LeBron James, awalnya dijadwalkan tayang pada 9 Desember 2022 dan debut di HBO Max, kini akan diputar di bioskop.

 


Baca juga: James Wan marah " Aquaman" tak masuk nominasi Visual Efek Oscar

Sutradara "Aquaman", James Wan marah karena filmnya tidak masuk dalam nominasi Oscar untuk katehori Visual Efek Terbaik.

Para anggota Academy's Visual Effects Branch Executive Committee baru-baru ini meluncurkan daftar singkat film yang masuk dalam kategori Visual Efek Terbaik, di antaranya "First Man", "Avengers: Infinity War", "Black Panther" dan "Ant-Man and the Wasp".

Sebelumnya, "Aquaman" masuk dalam daftar 20 film kategori tersebut. Namun setelah dikerucutkan, nama "Aquaman" keluar dari nominasi.

James Wan kemudian mengecap para juri Oscar karena telah mengabaikan kerja keras para krunya. James Wan kemudian mengunggah proyek mereka dan membagikannya kepada Kelvin Mcllwain yang tidak lain adalah supervisor visual effects-nya (VFX).

Baca selanjutnya: Sutradara kecewa "Aquaman" tak masuk nominasi visual efek Oscar

Pewarta: Maria Cicilia

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022