Sebanyak 32 warga  Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak dapat bantuan bedah toilet melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat  Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat  menyasar bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Bantuan bedah toilet ini sangat membantu kami. Penerima sebelumnya menggunakan toilet sederhana, bahkan penerima bantuan ini ada yang tidak punya toilet. Dengan adanya program ini bisa memperbaiki sanitasi kami," ujar satu warga di antara penerima bantuan bedah toilet, Sulaiman.

Sebelum pelaksanaan program sanitasi yang juga sebagai upaya penurunan stunting, dilakukan sosialisasi. Dalam sosialisasi tersebut hadir anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar yang menyerap aspirasi masyarakat. Ia mengucapkan  terima kasih kepada kepada anggota DPR RI Boyman Harun yang telah memperjuangkan program bedah toilet tersebut.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting. Maka melalui sanitasi diharapkan kehidupan masyarakat bisa lebih sehat. Oleh karena itu  terus gencar dilakukan sosialisasi  terkait pentingnya sanitasi untuk kesehatan terkhusus untuk menurunkan angka stunting," jelas dia.

Ia menyebutkan, pada tahun 2022 ini sebanyak 198 rumah warga yang mendapat bantuan bedah toilet tersebut yang tersebar di enam kelurahan. Untuk di Kecamatan Pontianak Utara terdapat 32 warga yang mendapat bantuan bedah toilet tersebut.

"Warga yang mendapat bantuan bedah toilet ini adalah warga kurang mampu, toilet nya sederhana, bahkan ada yang tidak punya toilet. Sehingga ke depannya diperlukan kolaborasi dengan semua pihak untuk menurunkan angka stunting ini. Melalui program -program yang dikucurkan untuk masyarakat," ungkapnya. 

 

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022