Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berharap dengan penerapan sistem rujukan berjenjang dapat mempermudah pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Papua.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura Hernawan Priyastomo di Jayapura, Rabu, mengatakan pada sistem penerapan berjenjang tersebut peserta mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis yang tepat
"Berdasarkan data kami, rasio rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di wilayah kerja cabang Jayapura sebesar 15 persen dari total 508.291 peserta yang berkunjung dengan jumlah rujukan sebanyak 74.304 kasus," katanya.
Oleh sebab itu pihaknya berharap agar masyarakat memahami sistem rujukan pelayanan. "Kami terus berupaya agar seluruh fasilitas kesehatan mendukung optimalisasi pelayanan Program JKN melalui penerapan sistem rujukan berjenjang," ujarnya.
Dia menjelaskan pada pelayanan kesehatan tingkat pertama peserta JKN bisa mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan primer, seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga yang terdaftar pada kartu peserta JKN.
"FKTP tidak hanya sebagai tempat berobat, tetapi juga sebagai sarana edukasi kesehatan bagi masyarakat," katanya.
Pihaknya sangat mengharapkan FKTP aktif dalam mengedukasi peserta mengenai pola hidup sehat dan upaya pencegahan penyakit.
Melalui penguatan program promotif preventif tersebut, pihaknya berharap dapat menekan angka rujukan dari FKTP ke FKRTL atau rumah sakit, sehingga hanya kasus yang benar-benar membutuhkan pelayanan spesialistiik yang dirujuk.