Dua warga Desa Sungai Buluh Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, Rina (36) dan anaknya Nika (5) ditemukan meninggal tenggelam di perairan Danau Bayur Sungai Jelai Desa Sungai Buluh, Senin malam. 

"Tim gabungan dari anggota Polsek Manis Mata, bersama warga menemukannya sekira pukul 22.30 WIB," ungkap Kapolres Ketapang, melalui Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman melalui pesan singkat WhatsApp kepada Tim Redaksi Humas Polres Ketapang, Selasa. 
 
Dijelaskannya, kedua korban ditemukan setelah hampir tiga belas jam hilang di perairan tersebut. "Menurut keterangan suami korban, peristiwa bermula saat istri dan anaknya pergi memancing ke Danau Bayur menggunakan perahu pada Senin sekira pukul 08.00 WIB," tutur Adi.

"Namun sampai sore hari sekira pukul 18.00 WIB keduanya belum juga kembali ke rumah. Sehingga suami korban berinisiatif untuk mencari kedua korban ke area danau," lanjutnya. 

Lantaran istri dan anaknya belum dapat ditemukan, suami korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Manis Mata. Kemudian IPTU Adi memimpin langsung pencarian korban menggunakan dua speed boat dan empat motor air.

"Sekira pukul 19.30 WIB tim menemukan perahu korban. Tim akhirnya menemukan kedua korban dalam posisi mengambang dan sudah meninggal di air tidak jauh dari perahu korban sekira pukul 22.30," jelas Adi.

“Kedua korban langsung dievakuasi untuk selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka. Dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan sudah menerima kejadian ini sebagai suatu musibah," sambungnya. 

Adi mewakili atas nama Polsek Manis Mata mengucapkan turut berduka. Kemudian menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan beraktifitas di perairan sungai untuk tetap berhati-hati. Serta melengkapi diri dengan peralatan keselamatan seperti baju pelampung.

Pewarta: Subandi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022