Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengirim 20 guru pendidikan agama Islam mengikuti PPG di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Pontianak dalam rangka untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia serta untuk mempercepat pembangunan di daerah itu.

"Usai melaksanakan penandatanganan MoU perjanjian kerjasama dengan IAIN Pontianak tentang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia," kata Bupati  Citra Duani  di Pontianak, Rabu.

Bupati  menjelaskan MoU yang dilakukan dengan IAIN Pontianak tersebut juga sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam membuka ruang kepada guru untuk mendapatkan sertifikasi.

"Oleh karena itu pada tahun ini Pemerintah Kayong Utara akan mengirim sebanyak 20 guru pendidikan agama islam yang akan mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG) di IAIN Pontianak," jelasnya.
 
Program ini menurutnya sudah menjadi kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sehingga salah satu syarat tersebut harus dipenuhi oleh para guru.

Citra berharap dengan adanya kerjasama dengan IAIN Pontianak dapat menghasilkan guru yang profesional dan beradab serta dapat berkontribusi untuk meningkatkan SDM demi kemajuan Kabupaten Kayong Utara.

"Dengan adanya kerjasama ini, Saya berharap kita dapat menghasilkan para guru yang profesional, berilmu, inovatif dan yang tak kalah penting beradab sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan dan mengembangkan SDM yang handal hal ini demi untuk kemajuan Kabupaten Kayong Utara," ujar Citra.

Pewarta: Rizal Komaruddin

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022