Wakil Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Wahyudi Hidayat mengingatkan pentingnya ilmu agama ditanamkan kepada generasi muda agar menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan terhindar dari pergaulan bebas.
"Ilmu agama penting dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sehingga dapat menjadi benteng dalam pergaulan," kata Wahyudi Hidayat, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Wahyudi, dalam menanamkan ilmu agama terhadap kaum muda hendaknya kepedulian semua pihak, baik itu orang tua, guru mau pun lingkungan masyarakat.
Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini cukup berdampak terhadap pergaulan generasi muda, sehingga perlu adanya benteng dan kepedulian agar kaum muda tidak terjerumus pergaulan bebas, seperti penyalahgunaan obat terlarang, serta pergaulan bebas lainnya.
"Ajak anak-anak kita mengikuti kegiatan keagamaan dan kegiatan positif seperti berolahraga dan masih banyak kegiatan positif lainnya," kata Wahyudi.
Dia mengatakan para orang tua juga mesti memperketat pengawasan terutama dalam penggunaan teknologi informasi.
Wahyudi, mencontohkan salah satu kegiatan keagamaan yang sangat bermanfaat yaitu kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Kalis yang bertemakan "Kita tingkatkan keimanan umat serta meningkatkan mutu pengetahuan agama Islam anak-anak dan remaja Muslim".
Dia mengapresiasi kegiatan tersebut yang melibatkan anak-anak serta kaum muda dalam kegiatan keagamaan, dengan harapan lahir generasi muda yang dilandasi ilmu agama dengan iman dan taqwa.
"Kami sangat apresiasi kegiatan keagamaan melibatkan anak-anak dan remaja, sebagai generasi muda, dengan demikian anak muda akan lebih memahami ilmu agama," kata Wahyudi.
Kegiatan keagamaan di Kecamatan Kalis yaitu lomba adzan tingkat anak-anak, lomba hafalan doa, lomba hafalan bacaan sholat subuh dan lomba Bilal Jumat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Ilmu agama penting dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sehingga dapat menjadi benteng dalam pergaulan," kata Wahyudi Hidayat, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Wahyudi, dalam menanamkan ilmu agama terhadap kaum muda hendaknya kepedulian semua pihak, baik itu orang tua, guru mau pun lingkungan masyarakat.
Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini cukup berdampak terhadap pergaulan generasi muda, sehingga perlu adanya benteng dan kepedulian agar kaum muda tidak terjerumus pergaulan bebas, seperti penyalahgunaan obat terlarang, serta pergaulan bebas lainnya.
"Ajak anak-anak kita mengikuti kegiatan keagamaan dan kegiatan positif seperti berolahraga dan masih banyak kegiatan positif lainnya," kata Wahyudi.
Dia mengatakan para orang tua juga mesti memperketat pengawasan terutama dalam penggunaan teknologi informasi.
Wahyudi, mencontohkan salah satu kegiatan keagamaan yang sangat bermanfaat yaitu kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Kalis yang bertemakan "Kita tingkatkan keimanan umat serta meningkatkan mutu pengetahuan agama Islam anak-anak dan remaja Muslim".
Dia mengapresiasi kegiatan tersebut yang melibatkan anak-anak serta kaum muda dalam kegiatan keagamaan, dengan harapan lahir generasi muda yang dilandasi ilmu agama dengan iman dan taqwa.
"Kami sangat apresiasi kegiatan keagamaan melibatkan anak-anak dan remaja, sebagai generasi muda, dengan demikian anak muda akan lebih memahami ilmu agama," kata Wahyudi.
Kegiatan keagamaan di Kecamatan Kalis yaitu lomba adzan tingkat anak-anak, lomba hafalan doa, lomba hafalan bacaan sholat subuh dan lomba Bilal Jumat.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022