Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmidji melepas kafilah yang terdiri dari 49 orang untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXIX tahun 2022 di Kalsel dengan target masuk peringkat hingga masuk 5 besar pada ajang tersebut.
"Saya berharap MTQ tahun ini Kalbar ada perbaikan peringkat, target kita jangan muluk muluk, peringkat 5 atau 6 saja sudah bersyukur, kalau bisa juga lebih baik dari itu. Semoga bisa terwujud dan kita akan terus lakukan evaluasi untuk pembinaan ke depan," kata Sutarmidji saat menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M dan pelepasan kafilah Kalbar mengikuti MTQ Nasional XXIX Tahun 2022, di Pontianak, Minggu.
Dia juga mengatakan, MTQ ke provinsi dilaksanakan pada bulan November, dan pemenangnya akan dikirim untuk MTQ Nasional, maka dari itu pembinaannya akan panjang dan model pembinaannya akan diubah.
Selain itu, berkaitan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melepas kafilah MTQ Kalbar ke Kalsel pada tanggal 10-19 Oktober yang akan didampingi Wakil Gubernur, ia mengatakan semoga menjadi hari yang berkah untuk kafilah.
"Saya mungkin hadir saat penutupan, karena sedang ada kegiatan saat pembukaan. Bertepatan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW, kita berharap ini menjadi hari yang berkah untuk kita semua dan kafilah kita yang akan berangkat saat perayaan Maulid Nabi," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalbar, Andi Musa juga mengatakan akan selalu memaksimalkan doa, usaha, berlatih, dan sebagainya.
"InsyaAllah, kami akan terus berdoa dan berikhtiar untuk 49 orang kafilah yang akan berjuang mengukir prestasi. Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh warga Kalimantan Barat untuk menyertai juga tentunya harapan kita terus mendoakan kafilah Kalbar," kata Andi Musa.
Ia selalu menyampaikan kepada para kafilah bahwa ini dalam sebuah perlombaan, tentu kemenangan adalah target utama. Untuk menjadi peserta sudah tercapai, tetapi menjadi juara harus ditingkatkan dan targetnya harus menang.
Ia juga mengatakan, bahwa MTQ pada tahun 2020 lalu Kalbar masuk 10 besar yaitu peringkat 9. Maka tahun ini, dia juga sejalan dengan apa yang dikatakan gubernur, yaitu tahun ini harus bisa lebih baik dari itu.
Selain itu, dia mengatakan dari 9 cabang lomba, ada beberapa yang menjadi golongan unggulan atau andalan, itu adalah Tahfiz dan Tilawah anak anak putri maupun putra.
"InsyaAllah, yang menjadi unggulan kita pasti bisa mengukir prestasi untuk Kalbar," kata Andi Musa.
Kemudian, lanjutnya, yang tunanetra putri, karya tulis ilmiah Qur’an putra/putri, dan tafsir bahasa Indonesia putra juga Insyaallah semoga juga bisa menjulang juara.
"Alhamdulillah, untuk kategori tunanetra putri, dan tahun ini juga ada satu peserta kita yang tafsir bahasa Indonesia putra, dan karya tulis ilmiah Qur’an juga akan mengukir prestasi. InsyaAllah, saya yakin mereka pasti bisa menjadi juara," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya berharap MTQ tahun ini Kalbar ada perbaikan peringkat, target kita jangan muluk muluk, peringkat 5 atau 6 saja sudah bersyukur, kalau bisa juga lebih baik dari itu. Semoga bisa terwujud dan kita akan terus lakukan evaluasi untuk pembinaan ke depan," kata Sutarmidji saat menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M dan pelepasan kafilah Kalbar mengikuti MTQ Nasional XXIX Tahun 2022, di Pontianak, Minggu.
Dia juga mengatakan, MTQ ke provinsi dilaksanakan pada bulan November, dan pemenangnya akan dikirim untuk MTQ Nasional, maka dari itu pembinaannya akan panjang dan model pembinaannya akan diubah.
Selain itu, berkaitan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melepas kafilah MTQ Kalbar ke Kalsel pada tanggal 10-19 Oktober yang akan didampingi Wakil Gubernur, ia mengatakan semoga menjadi hari yang berkah untuk kafilah.
"Saya mungkin hadir saat penutupan, karena sedang ada kegiatan saat pembukaan. Bertepatan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW, kita berharap ini menjadi hari yang berkah untuk kita semua dan kafilah kita yang akan berangkat saat perayaan Maulid Nabi," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalbar, Andi Musa juga mengatakan akan selalu memaksimalkan doa, usaha, berlatih, dan sebagainya.
"InsyaAllah, kami akan terus berdoa dan berikhtiar untuk 49 orang kafilah yang akan berjuang mengukir prestasi. Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh warga Kalimantan Barat untuk menyertai juga tentunya harapan kita terus mendoakan kafilah Kalbar," kata Andi Musa.
Ia selalu menyampaikan kepada para kafilah bahwa ini dalam sebuah perlombaan, tentu kemenangan adalah target utama. Untuk menjadi peserta sudah tercapai, tetapi menjadi juara harus ditingkatkan dan targetnya harus menang.
Ia juga mengatakan, bahwa MTQ pada tahun 2020 lalu Kalbar masuk 10 besar yaitu peringkat 9. Maka tahun ini, dia juga sejalan dengan apa yang dikatakan gubernur, yaitu tahun ini harus bisa lebih baik dari itu.
Selain itu, dia mengatakan dari 9 cabang lomba, ada beberapa yang menjadi golongan unggulan atau andalan, itu adalah Tahfiz dan Tilawah anak anak putri maupun putra.
"InsyaAllah, yang menjadi unggulan kita pasti bisa mengukir prestasi untuk Kalbar," kata Andi Musa.
Kemudian, lanjutnya, yang tunanetra putri, karya tulis ilmiah Qur’an putra/putri, dan tafsir bahasa Indonesia putra juga Insyaallah semoga juga bisa menjulang juara.
"Alhamdulillah, untuk kategori tunanetra putri, dan tahun ini juga ada satu peserta kita yang tafsir bahasa Indonesia putra, dan karya tulis ilmiah Qur’an juga akan mengukir prestasi. InsyaAllah, saya yakin mereka pasti bisa menjadi juara," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022