Masyarakat, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di daerah perbatasan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengaku senang mendapat bantuan pasang listrik baru (BPLB) secara gratis dari pemerintah.
"Saya sangat senang atas bantuan ini, sampai tidak bisa berkata-kata. Sangat haru dan senang akhirnya ada listrik. Saya berharap pemerintah juga dapat memperhatikan warga-warga lain yang belum menerima bantuan agar dapat menikmati fasilitas pemerintah ini," ujar warga penerima bantuan BPBL, Lukman Hakim saat dihubungi di Bengkayang, Kalbar, Rabu.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Samalantan Hartono. Ia berharap pemerintah terus menjalankan program BPLB karena masih banyak warga yang belum memiliki listrik dan rata-rata warga tak mampu.
"Kami berterima kasih, kami harap program ini terus dijalankan karena sangat baik untuk membantu warga," ucap dia.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Katherine Oendoen menjelaskan bahwa BPLB ini merupakan program perdana di 2022 dan akan terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya.
Ia juga memastikan akan mengawal program BPLB terutama bagi daerah yang masih belum teraliri listrik.
"Pada intinya program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat. Pemasangan BPLB 450 VA gratis ini merupakan bantuan perdana," ucapnya.
Ia berharap masyarakat yang belum mendapatkan program BPLB melalui APBN tahun ini agar tidak berkecil hati karena pihaknya akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang kurang mampu di Kalbar dan Bengkayang pada umumnya.
"Kami di Komisi VII DPR RI akan terus memperjuangkan program ini tetap harus ada dan kami ingin masyarakat kami menikmati sama dengan daerah lain terutama daerah Jawa yang saat ini sudah surplus," jelas dia.
Dalam program BPLB di Kabupaten Bengkayang pada 2022 ini terdapat 398 rumah tangga kurang mampu mendapat bantuan.
Baca juga: PLN lakunan perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik di Ketapang
Baca juga: PLN manfaatkan PMN untuk sediakan listrik untuk rakyat di daerah 3T
Baca juga: 5.487 rumah masyarakat Kalbar segera nikmati listrik PLN secara gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya sangat senang atas bantuan ini, sampai tidak bisa berkata-kata. Sangat haru dan senang akhirnya ada listrik. Saya berharap pemerintah juga dapat memperhatikan warga-warga lain yang belum menerima bantuan agar dapat menikmati fasilitas pemerintah ini," ujar warga penerima bantuan BPBL, Lukman Hakim saat dihubungi di Bengkayang, Kalbar, Rabu.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Samalantan Hartono. Ia berharap pemerintah terus menjalankan program BPLB karena masih banyak warga yang belum memiliki listrik dan rata-rata warga tak mampu.
"Kami berterima kasih, kami harap program ini terus dijalankan karena sangat baik untuk membantu warga," ucap dia.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Katherine Oendoen menjelaskan bahwa BPLB ini merupakan program perdana di 2022 dan akan terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya.
Ia juga memastikan akan mengawal program BPLB terutama bagi daerah yang masih belum teraliri listrik.
"Pada intinya program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat. Pemasangan BPLB 450 VA gratis ini merupakan bantuan perdana," ucapnya.
Ia berharap masyarakat yang belum mendapatkan program BPLB melalui APBN tahun ini agar tidak berkecil hati karena pihaknya akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang kurang mampu di Kalbar dan Bengkayang pada umumnya.
"Kami di Komisi VII DPR RI akan terus memperjuangkan program ini tetap harus ada dan kami ingin masyarakat kami menikmati sama dengan daerah lain terutama daerah Jawa yang saat ini sudah surplus," jelas dia.
Dalam program BPLB di Kabupaten Bengkayang pada 2022 ini terdapat 398 rumah tangga kurang mampu mendapat bantuan.
Baca juga: PLN lakunan perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik di Ketapang
Baca juga: PLN manfaatkan PMN untuk sediakan listrik untuk rakyat di daerah 3T
Baca juga: 5.487 rumah masyarakat Kalbar segera nikmati listrik PLN secara gratis
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022