Ketapang (ANTARA) - Bupati Ketapang, Martin Rantan melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Masyarakat, Drs Maryadi Asmui mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang mendukung Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) wilayah Kalimantan.
"Pemkab Ketapang sangat mendukung program ini," kata Maryadi saat menghadiri peresmian dan penyalaan pertama Program BPBL Provinsi Kalimantan di Desa Baru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, kemarin melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Sabtu.
Maryadi bersama instansi terkait melakukan penyalaan listrik secara simbolis. Serta pemasangan token listrik pada rumah masyarakat penerima manfaat Program BPBL sebagai tanda peresmian.
"Pemkab Ketapang mengapresiasi kepada Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM RI atas program yang telah dilaksanakan di Desa Baru. Sehingga masyarakat selaku penerima manfaat benar-benar merasakan manfaat dari listrik ini," tuturnya.
"Karena listrik merupakan bagian dari kebutuhan dasar masyarakat. Kepada masyarakat penerima bantuan ini diharapkan dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya," lanjut Maryadi.
Menurutnya, Pemkab Ketapang berharap bantuan ini dapat berkelanjutan di Kabupaten Ketapang. "Karena sebanyak 126 ribu rumah tangga belum ada listrik di Indonesia. Rencana penerima program BPBL tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 9.500 rumah tangga," papar Maryadi.
"Khusus di Kabupaten Ketapang masyarakat penerima manfaat program BPBL ini berjumlah 845 rumah tangga. Sasaran dan out put BPBL tahun 2023 adalah mengaliri listrik rumah tangga tidak mampu yang belum ada listrik," pungkasnya.