Aminah nikmati bantuan listrik gratis dari karyawan PLN

Kubu Raya (ANTARA) - Hari ini adalah momen terindah sekaligus istimewa bagi Aminah. Lansia berusia 90 tahun ini adalah salah satu penerima manfaat bantuan listrik gratis program 'Light Up The Dream' yang diinisiasi oleh karyawan PLN Grup Kalimantan Barat.

"Selama ini saya menggunakan lampu pelita untuk penerangan di rumah. Alhamdulillah, PLN telah mewujudkan mimpi saya untuk dapat menikmati listrik di rumah," ungkap Aminah penuh haru.

Diakuinya, untuk membayar biaya pemasangan baru listrik di gubuk mungil miliknya yang beralamat di Jalan Bujang Taro Desa Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Aminah tak memiliki biaya. Ia pun harus menumpang ke rumah tetangga jika ingin menonton televisi.

"Jangankan membayar biaya pasang baru listrik, untuk makan sehari-hari saja saya masih bergantung dari bantuan tetangga," ujar Aminah, sambil menyeka air matanya.

Tak henti-hentinya Ia berucap syukur sekaligus berterima kasih atas bantuan listrik gratis yang diterimanya. Ia berujar, semoga seluruh karyawan PLN diberkahi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, mengatakan bahwa program 'Light Up The Dream' yang diinisiasi oleh seluruh insan PLN ini merupakan wujud kepedulian pegawai PLN kepada masyarakat kurang mampu. Mewujudkan mimpi mereka untuk dapat menikmati listrik di rumah.

"Melalui program 'Light Up The Dream' ini kami ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu untuk dapat menikmati listrik di rumah masing-masing," kata Jatmiko.

Dijelaskannya, kegiatan penyalaan listrik di rumah ibu Aminah ini merupakan bagian dari  program 'Light Up The Dream' yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke 78 tahun 2023.

Diakuinya, program 'Light Up The Dream' yang dimulai sejak tahun 2020 lalu, telah banyak membantu masyarakat. Hingga Bulan Agustus 2023, sudah ada 13.439 rumah warga kurang mampu yang telah menikmati bantuan listrik gratis dari insan PLN. Sementara di Kalimantan Barat, sudah ada 414 rumah warga kurang mampu yang menikmati program ini.

"Program mulia ini memang sangat sederhana, namun berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Kami berharap program Light Up The Dream dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak warga kurang mampu dapat menikmati listrik secara gratis dari PLN," pungkas Jatmiko.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Kalbar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan Pengelolaan Energi ESDM Kalimantan Barat, Rudi Hardianto, mengapresiasi upaya PLN yang telah diberikan bantuan listrik gratis melalui program 'Light Up The Dream'.

Diakuinya, program mulia ini selaras dengan upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat khususnya warga kurang mampu.

"Program mulia Light Up The Dream dari PLN ini menginspirasi kita semua untuk lebih peduli dan  berbagi pada sesama. Membantu mewujudkan mimpi mereka untuk dapat menikmati listrik agar kualitas hidup menjadi lebih baik lagi," tutup Rudi.