Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Maulana Yasin menyatakan, pihaknya akan menggelar pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 di daerah perbatasan Kalbar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada pekerja migran.

"Jika kegiatan BIK tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring karena masih dalam pandemi, dan tahun ini kita laksanakan secara terbuka di PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Aruk. Kegiatan ini akan kita laksanakan tanggal 24 Oktober dengan tujuan memberikan edukasi kepada para PMI di Malaysia dan akan kita fokuskan di PLBN Aruk, bekerja sama dengan pihak PLBN, KJRI di Kuching, Sarawak Malaysia, Bea Cukai dan sejumlah pihak lainnya," kata Maulana Yasin di Pontianak, Kamis.

Yasin menambahkan, untuk menyemarakkan BIK tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan BNI sebagai salah satu BUMN yang memiliki program Gernas Bangga Buatan Indonesia.

"Kita akan mempromosikan produk UMKM binaan perbankan Himbara, Bank Kalbar dan binaan BI serta OJK, khususnya UMKM yang bergerak di bidang fashion dan melibatkan pelaku industri keuangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pada kegiatan BIK 2022 ini," tuturnya.


Dia juga mengatakan, pada tanggal 26 sampai 28 Oktober, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan Finance dan UMKM ekspo di Gaia Mall, Kabupaten Kubu Raya di mana selain menggelar pameran produk industri keuangan dan UMKM di Kalbar, juga akan ada hiburan musik.

"Yang jelas, pada momen Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 ini, kita akan terus berupaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi lebih maksimal," katanya

Literasi dan inklusi memiliki peranan penting untuk memulihkan ekonomi sehingga diperlukan adanya strategi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang pada akhirnya dapat mendorong pembangunan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022