Pontianak (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat bersama 15 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan agar bisa mencapai target pemerintah.
"Dalam rangka mencapai target pemerintah untuk indeks inklusi keuangan sebesar 90 persen di 2024 yang dibarengi dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat sepanjang 2023 Kantor OJK Provinsi Kalbar telah menggelar berbagai kegiatan literasi dan inklusi keuangan, "ujar Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan keseluruhan realisasi kegiatan yang dihadirkan berkolaborasi dengan TPAKD, pemerintah daerah, Kementerian/Lembaga, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), praktisi, akademisi dan asosiasi pelaku usaha.
"Berdasarkan hasil survei sebelum dan sesudah pada beberapa kegiatan, tercatat peningkatan rata-rata literasi keuangan sebesar 32,04 persen, dan dari sisi inklusi keuangan pada kegiatan berbasis pertemuan bisnis , terealisasi pembukaan 420 rekening pelajar, 60 rekening tabungan emas, dan 60 pendaftaran kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," katanya.
Sementara itu untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan investasi dan pinjaman online ilegal, dilakukan sosialisasi Satgas Waspada Investasi (SWI) dalam kegiatan Kepolisian Daerah Kalbar yakni pelatihan peningkatan kemampuan di bidang siber ke petugas Ditreskrimsus se-Kalbar.
"Perluasan literasi waspada investasi
dan pinjol ilegal juga menjadi materi wajib di seluruh kegiatan literasi dan inklusi
keuangan yang dilaksanakan, " papar dia.
Selanjutnya, untuk layanan konsumen di Kalbar hingga per Juni 2023, terdapat 51 pengaduan konsumen yang tercatat dalam Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), 50 pengaduan di antaranya dinyatakan telah selesai/ditutup dan sisanya satu pengaduan masih dalam proses penanganan.
"Adanya pengaduan menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat di Kalbar untuk pemeriksaan rutin kolektibilitas keuangan dari fasilitas kredit/pembiayaan yang sudah, sedang maupun akan digunakan, " katanya.
OJK Kalimantan Barat bersama TPAKD terus perkuat literasi dan inklusi keuangan
Selasa, 26 September 2023 19:23 WIB