Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus mengapresiasi pembangunan yang saat ini masih terus dilakukan oleh pemerintah, terutama di wilayah perbatasan Indonesia- Malaysia.
“Saya bangga di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Sintang dipimpin Bupati Jarot Winarno dan Wakil Bupati Askiman, pembangunannya luar biasa. Terutama di daerah perbatasan,” kata Melkianus ketika ditemui di kantor DPRD, Jumat (1/7).
Ia mengatakan, di daerah perbatasan saat ini ada beberapa Puskesmas yang dibangun pemerintah. Di Ketungau Tengah dibangun Puskesmas Merakai. Begitu juga di Ketungau Hulu sudah dibangun Puskesmas Senaning dan Puskesmas Jasa yang dalam proses pembangunan.
“Semua puskesmas yang dibangun megah tersebut sangat kita apresiasi. Mengapa perlu dibangun Puskesmas? Tentunya supaya rentang kendali pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi lebih dekat,” jelasnya.
Makanya, sambung dia, sebagai wakil rakyat dari perbatasan dirinya sangat mendukung semua pembangunan yang dibuat oleh pemerintah. Baik itu oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Saat ini juga sedang dalam proses pembangunan Jembatan Ketungau II. Dan kita sangat mendukung pembangunan tersebut. Upaya yang dilakukan untuk membangun Sintang serta perbatasan luar biasa di bawah pemerintahan Pak Jarot dan Pak Askiman,” katanya.
Terkait bangunan Puskesmas yang ada, politisi Partai Golkar ini menginginkan agar semuanya terintegrasi dengan sarana lainnya. Seperti listrik dan telekomunikasi.
“Saya ingin semuanya seiring sejalan. Ketika Puskesmas dibangun, fasilitas pendukung seperti listrik hendaknya juga tersedia. Karena listrik penting untuk mendukung pelayanan,” katanya.
Oleh karena itu ia meminta PLN agar bisa bekerjasama dengan pemerintah. Supaya pembangunan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dengan dukungan listrik memadai.
“Artinya, apa yang menjadi kendala dalam pembangunan tersebut, pemerintah harus bisa memfasilitasi untuk menyelesaikan. Bukan hanya masalah listrik saja. Tapi juga sarana telekomunikasi karena sangat penting. Mohon pemerintah membangun tower di daerah perbatasan,” pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Saya bangga di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Sintang dipimpin Bupati Jarot Winarno dan Wakil Bupati Askiman, pembangunannya luar biasa. Terutama di daerah perbatasan,” kata Melkianus ketika ditemui di kantor DPRD, Jumat (1/7).
Ia mengatakan, di daerah perbatasan saat ini ada beberapa Puskesmas yang dibangun pemerintah. Di Ketungau Tengah dibangun Puskesmas Merakai. Begitu juga di Ketungau Hulu sudah dibangun Puskesmas Senaning dan Puskesmas Jasa yang dalam proses pembangunan.
“Semua puskesmas yang dibangun megah tersebut sangat kita apresiasi. Mengapa perlu dibangun Puskesmas? Tentunya supaya rentang kendali pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi lebih dekat,” jelasnya.
Makanya, sambung dia, sebagai wakil rakyat dari perbatasan dirinya sangat mendukung semua pembangunan yang dibuat oleh pemerintah. Baik itu oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Saat ini juga sedang dalam proses pembangunan Jembatan Ketungau II. Dan kita sangat mendukung pembangunan tersebut. Upaya yang dilakukan untuk membangun Sintang serta perbatasan luar biasa di bawah pemerintahan Pak Jarot dan Pak Askiman,” katanya.
Terkait bangunan Puskesmas yang ada, politisi Partai Golkar ini menginginkan agar semuanya terintegrasi dengan sarana lainnya. Seperti listrik dan telekomunikasi.
“Saya ingin semuanya seiring sejalan. Ketika Puskesmas dibangun, fasilitas pendukung seperti listrik hendaknya juga tersedia. Karena listrik penting untuk mendukung pelayanan,” katanya.
Oleh karena itu ia meminta PLN agar bisa bekerjasama dengan pemerintah. Supaya pembangunan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dengan dukungan listrik memadai.
“Artinya, apa yang menjadi kendala dalam pembangunan tersebut, pemerintah harus bisa memfasilitasi untuk menyelesaikan. Bukan hanya masalah listrik saja. Tapi juga sarana telekomunikasi karena sangat penting. Mohon pemerintah membangun tower di daerah perbatasan,” pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022