Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M Febriadi menyerahkan bantuan bencana banjir dari salah seorang anggota DPD yang berasal dari Ketapang Maman Abdurrahman sebesar Rp50 juta.
"Saya serahkan bantuan dari Pak Maman sebesar Rp50 juta," kata Febriadi di Ketapang, Minggu (16/10).
Penyerahan bantuan bencana banjir dari anggota DPD itu diberikan saat kegiatan jalan santai dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke 58 di halaman Kantor Partai Golkar Ketapang, Minggu.
"Bung Maman ini adalah Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah-red) Provinsi Kalimantan Barat juga sebagai Anggota DPR RI perwakilan Kalimantan Barat," jelas Febriadi yang juga sebagai Ketua Partai Golkar Ketapang.
Bantuan tersebut diserahkan Febriadi secara simbolis kepada Koordinator Golkar Peduli Banjir di Ketapang. Febriadi menjelaskan bahwa saat ini Ketapang sedang terkena musibah banjir di 13 kecamatan meliputi 73 desa. Jadi Partai Golkar juga membantu masyarakat Ketapang yang terkena musibah banjir.
"Kami Partai Golkar Ketapang juga telah membuka posko peduli banjir sejak 9 Oktober lalu dan akan ditutup Senin besok. Kemudian siangnya, kita akan berangkat untuk menyalurkannya. Bantuan kita di antaranya berupa beras, makanan kaleng, mie kemasan, pakaian dan lain sebagainya," tutur Febriadi.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Partai Golkar ke 58 di Ketapang, Mia Gayatri menambahkan bahwa kegiatan jalan santai dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Ini program pusat, jadi seluruh kabupaten, kota dan provinsi melaksanakannya," jelas Mia.
Menurutnya jalan santai ini ditargetkan untuk memecahkan rekor Muri. "Khusus di Ketapang kita targetkan 4 ribu peserta. Rute perjalanannya dari Kantor Partai Golkar Jalan R Suprapto ke Jalan KH Mansyur. Selanjutnya ke Jalan Kolonel Sugiono, ke Jalan DI Panjaitan dan kembali ke Kantor Partai Golkar Ketapang," tutur Mia.
Diungkapkannya, panitia mempersiapkan sebanyak 300 hadiah di antaranya sepeda listrik, sepeda gunung sport dan lainnya. "Pada kesempatan ini Partai Golkar juga mengucapkan turut prihatin terhadap saudara-saudara di hulu Ketapang yang terkena musibah banjir," ucap Mia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya serahkan bantuan dari Pak Maman sebesar Rp50 juta," kata Febriadi di Ketapang, Minggu (16/10).
Penyerahan bantuan bencana banjir dari anggota DPD itu diberikan saat kegiatan jalan santai dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke 58 di halaman Kantor Partai Golkar Ketapang, Minggu.
"Bung Maman ini adalah Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah-red) Provinsi Kalimantan Barat juga sebagai Anggota DPR RI perwakilan Kalimantan Barat," jelas Febriadi yang juga sebagai Ketua Partai Golkar Ketapang.
Bantuan tersebut diserahkan Febriadi secara simbolis kepada Koordinator Golkar Peduli Banjir di Ketapang. Febriadi menjelaskan bahwa saat ini Ketapang sedang terkena musibah banjir di 13 kecamatan meliputi 73 desa. Jadi Partai Golkar juga membantu masyarakat Ketapang yang terkena musibah banjir.
"Kami Partai Golkar Ketapang juga telah membuka posko peduli banjir sejak 9 Oktober lalu dan akan ditutup Senin besok. Kemudian siangnya, kita akan berangkat untuk menyalurkannya. Bantuan kita di antaranya berupa beras, makanan kaleng, mie kemasan, pakaian dan lain sebagainya," tutur Febriadi.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Partai Golkar ke 58 di Ketapang, Mia Gayatri menambahkan bahwa kegiatan jalan santai dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Ini program pusat, jadi seluruh kabupaten, kota dan provinsi melaksanakannya," jelas Mia.
Menurutnya jalan santai ini ditargetkan untuk memecahkan rekor Muri. "Khusus di Ketapang kita targetkan 4 ribu peserta. Rute perjalanannya dari Kantor Partai Golkar Jalan R Suprapto ke Jalan KH Mansyur. Selanjutnya ke Jalan Kolonel Sugiono, ke Jalan DI Panjaitan dan kembali ke Kantor Partai Golkar Ketapang," tutur Mia.
Diungkapkannya, panitia mempersiapkan sebanyak 300 hadiah di antaranya sepeda listrik, sepeda gunung sport dan lainnya. "Pada kesempatan ini Partai Golkar juga mengucapkan turut prihatin terhadap saudara-saudara di hulu Ketapang yang terkena musibah banjir," ucap Mia.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022