Ribuan orang akan menghadiri Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), kata Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan MTQ tersebut di Stadion Tentemak Ketapang, Kamis.
"Tamu khususnya kafilah totalnya 780 orang.
Tamu undangan baik dari Pusat, Provinsi Kalbar hingga kecamatan-kecamatan di Ketapang ada 969. Jadi ada seribu lebih yang akan hadir, belum lagi masyarakat yang akan datang menyaksikan," papar Wabup.
Wabup mengatakan personil pengamanan untuk pelaksanaan MTQ ini juga sudah disiapkan Polres Ketapang sebanyak 400 lebih. Namun jika terjadi situasi trebel maka akan ditingkatkan atau ditambah lagi. Cadangan personil sementara ini yang disiapkan sebanyak 100.
"Jumlah personil tersebut untuk sementara ini cukup. Namun pada situasi-situasi tertentu jumlah pengamanan bisa ditingkatkan. Artinya pengamanan situasional, sesuai kondisi di lapangan," jelas Wabup.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana mengatakan prioritas pengamanan dilakukan di sembilan titik. Di antaranya Stadion Tentemak, Masjid Agung Al-Ikhlas dan lainnya tempat berlangsungnya MTQ tersebut.
Kemudian pengamanan juga dilakukan di 15 tempat penginapan. Kita mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian motor, helm dan sebagainya. Kita sudah ploting personil di masing-masing tempat," jelas Kapolres.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga akan melakukan patroli bersama dengan lintas sektoral lainnya. Kemudian terhadap arus lalulintas jika terjadi krodet di tempat pelaksanaan MTQ khususnya di Stadion Tentemak. Maka akan dilakukan sterilisasi dan peralihan arus lalu lintas.
"Kalau tidak terjadi apa-apa maka arus lalu lintas akan tetap diberlakukan seperti biasa. Jika terjadi sesuatu masyarakat bisa menghubungi petugas yang sudah disiagakan di tempat masing-masing," tutur Kapolres.
Sementara itu, pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi (Kalbar) di Stadion Tentemak. Pantauan di lapangan diikuti lebih kurang 800 personil. Semuanya gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Tamu khususnya kafilah totalnya 780 orang.
Tamu undangan baik dari Pusat, Provinsi Kalbar hingga kecamatan-kecamatan di Ketapang ada 969. Jadi ada seribu lebih yang akan hadir, belum lagi masyarakat yang akan datang menyaksikan," papar Wabup.
Wabup mengatakan personil pengamanan untuk pelaksanaan MTQ ini juga sudah disiapkan Polres Ketapang sebanyak 400 lebih. Namun jika terjadi situasi trebel maka akan ditingkatkan atau ditambah lagi. Cadangan personil sementara ini yang disiapkan sebanyak 100.
"Jumlah personil tersebut untuk sementara ini cukup. Namun pada situasi-situasi tertentu jumlah pengamanan bisa ditingkatkan. Artinya pengamanan situasional, sesuai kondisi di lapangan," jelas Wabup.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana mengatakan prioritas pengamanan dilakukan di sembilan titik. Di antaranya Stadion Tentemak, Masjid Agung Al-Ikhlas dan lainnya tempat berlangsungnya MTQ tersebut.
Kemudian pengamanan juga dilakukan di 15 tempat penginapan. Kita mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian motor, helm dan sebagainya. Kita sudah ploting personil di masing-masing tempat," jelas Kapolres.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga akan melakukan patroli bersama dengan lintas sektoral lainnya. Kemudian terhadap arus lalulintas jika terjadi krodet di tempat pelaksanaan MTQ khususnya di Stadion Tentemak. Maka akan dilakukan sterilisasi dan peralihan arus lalu lintas.
"Kalau tidak terjadi apa-apa maka arus lalu lintas akan tetap diberlakukan seperti biasa. Jika terjadi sesuatu masyarakat bisa menghubungi petugas yang sudah disiagakan di tempat masing-masing," tutur Kapolres.
Sementara itu, pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi (Kalbar) di Stadion Tentemak. Pantauan di lapangan diikuti lebih kurang 800 personil. Semuanya gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022