Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi bersama sejumlah delegasi Sarawak dalam penjajakan menggali potensi daerah dan investasi di Kalbar.

"Ini pertemuan penjajakan untuk peluang investasi di Provinsi Kalbar misalnya dari sisi infrastruktur, telekomunikasi, listrik, pertanian dan lainnya. Semua peluang itu sangat terbuka untuk Provinsi Kalbar," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menghadiri kegiatan lawatan delegasi perniagaan Negeri Sarawak, di Pontianak, Kamis.

Menurutnya, para investor dapat masuk dalam beberapa bidang yang mempunyai potensi cukup baik di Kalbar, misal nya, tanaman jagung, peternakan, dan air bersih.

"Llistrik juga ada power plan mini untuk desa terpencil dan potensinya cukup besar. Baik itu infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, pertanian, peternakan, listrik, air bersih, itu semua dibutuhkan dalam rangka percepatan pergerakan perekonomian Kalbar," tuturnya.

Terkait hal ini, Sutarmidji berharap agar Bengkayang jadi tempat berinvestasi air bersih yang ada di Kalbar.

"Bengkayang itu sumber air bakunya sangat bagus. Karena mereka bisa melestarikan kawasan hutan di daerah tersebut dan air bakunya lebih terjaga. Maka dari itu saya berharap itu dapat menjadi investasi," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Executive chairman, maltimur resources sdn bhd dan Kuching, Serawak, Junaidi Sahadan mengatakan potensi yang paling dekat dan dapat kembangkan adalah Temajuk.

"Kita melihat Temajuk sebagai potensi yang paling terdekat dan memiliki potensi yang besar dan dapat dikembangkan. Kami sebagai pengusaha akan membuat kajian lebih lanjut setelah ini," katanya.

Dirinya mengatakan, bahwa pihaknya berkunjung ke Kalbar memang untuk mencari peluang usaha yang ada di Kalbar, baik di bidang pembangunan infrastruktur, energi, property devolepment, city dan lainnya.

"Seperti resort, energi untuk Temajuk selain dari perhotelan di Kalbar, ada syarikat yang berkecimpung dalam hal ini. Air bersih juga akan kita buat kajian lebih lanjut jika secara ekonomi menarik, maka lanjutkan ditingkat yang lebih tinggi," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022