Persiraja, klub sepak bola peserta kompetisi di Indonesia Liga 2, mendukung dan merekomendasikan Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI periode mendatang.

Presiden Persiraja Zulfikar SBY di Banda Aceh, Jumat, mengatakan Erick Thohir dianggap sosok mampu yang mampu membawa kemajuan bagi sepak bola di Tanah Air.

"Erick Thohir memiliki pengalaman mengurusi sepak bola, termasuk pernah menjabat Presiden Inter Milan, klub sepak bola Liga Italia. Ini yang menjadi alasan kami merekomendasikan yang bersangkutan sebagai Ketua Umum PSSI mendatang," kata Zulfikar SBY.

Erick Thohir saat ini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yang bersangkutan menjabat Presiden Inter Milan, klub sepak bola Serie A, liga di Italia, pada November 2013. Saat bersamaan, Erick Thohir juga memiliki DC United, klub sepak bola di Amerika Serikat.

Baca juga: Industri mobil dan motor listrik berpeluang ciptakan lapangan kerja baru

Menurut Zulfikar SBY, dengan pengalamannya menjadi presiden klub di Liga Italia maupun Amerika Serikat, dirinya yakin Erick Thohir mampu memajukan sepak bola di Tanah Air.

"Dari pengalaman tersebut, kami yakin Erick Thohir mampu memimpin PSSI. Oleh karena itu, kami merekomendasikan Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI periode mendatang," kata Zulfikar SBY.

Terkait lanjutan kompetisi Liga 2, Presiden Persiraja tersebut mengaku belum mengetahui kapan dilanjutkan. Dirinya berharap, baik PSSI maupun operator liga segera memutuskan kapan lanjutan kompetisi Liga 2 digelar.

"Sampai saat ini, kami belum menerima lanjutan kompetisi Liga 2. Karena belum ada kepastian, maka untuk sementara, para pemain kami liburkan hingga waktu belum ditemukan. Kami berharap kelanjutan Liga 2 ada kepastian," kata Zulfikar SBY.

Baca juga: Menteri BUMN proyeksikan Indonesia butuh 17 juta tenaga kerja melek teknologi
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjajaki sejumlah kerja sama investasi dengan Qatar saat berkunjung ke negara Timur Tengah tersebut.

Dalam pertemuan dengan Menteri BUMN, lembaga investasi Qatar Investment Authority (QIA) mengaku terkesan dengan potensi dan perkembangan bisnis di Indonesia, terutama di bidang pariwisata dan energi.

"Syukur Alhamdulillah pertemuan tadi menghasilkan sejumlah poin-poin penting, yang salah satunya minat QIA (Qatar Investment Authority) berinvestasi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu. Baca selengkapnya: Erick Thohir jajaki kerja sama BUMN dengan Qatar
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022