Provinsi Kalimantan Timur meraih juara umum pada ajang Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia berkat keberhasilan Abizar Yogyananda sebagai pemenang utama Putra dan Annisa Oktadianti sebagai pemenang ketiga putri sekaligus putri budaya favorit.
Duta Budaya Kaltim meraih juara umum pada pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia yang digelar Kemendikbudristek di Hotel Grand Serela, Yogyakarta, 2-7 November 2022.
Provinsi Kalimantan Timur meraih akumulasi nilai tertinggi dari penilaian sikap (attitude) saat karantina dengan porsi penilaian 10 persen, wawancara 60 persen, dan penyajian budaya 30 persen.
“Alhamdulillah kami berhasil mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional. Itu juga mempunyai arti bahwa kebudayaan Kaltim memang memiliki potensi dan kekayaan yang luar biasa," ucap Annisa Oktadianti dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Senin .
Baca juga: Prajurit perempuan US Army ngaku suka bahasa dan budaya Indonesia
Anisa berasal dari Kabupaten Berau. Asal daerah yang sama dengan Abizar Yogyananda yang juga dari Kabupaten Berau.
Dengan bekal pengetahuan tentang kekayaan kebudayaan itulah yang membantunya menjawab dengan baik pertanyaan dan tampilan bakat seni di hadapan para dewan juri.
Keberhasilan putra dan putri budaya Kaltim dalam meraih gelar bergengsi tingkat nasional ini disyukuri budayawan, Zainal Dharma Abidin.
Ia terlibat dalam pengayaan pengetahuan kebudayaan Kaltim sebelum mengikuti perhelatan itu.
“Saya senang dan bangga dengan keberhasilan Abizar dan Annisa. Ketika saya bersama pak Hamdani, bu Mey Christy, pak Budi, dan bu Fia di Pemilihan Duta Budaya Kaltim tahun 2021 lalu menjadi juri, mereka yang terbaik dalam segala kriteria penilaian Dewan juri. Selamat!" puji salah satu dewan juri tahun 2021, Yudi Valent.
Selasa (8/11) esok, Abizar dan Annisa didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dijadwalkan akan menghadap Gubernur Kaltim untuk melaporkan atas prestasi yang berhasil diraih tersebut.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui referensi tim ahli, menetapkan delapan karya budaya yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
"Selain sebagai bentuk inventarisasi dan perlindungan, penetapan tersebut juga bertujuan untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Zulkifli di Pontianak, Jumat.
Adapun delapan warisan takbenda yang sudah ada SK Wali Kota Pontianak tersebut, yakni pertama adalah meriam karbit, kemudian tenun corak insang, arakan pengantin, saprahan Melayu, sayur keladi, pacri nanas, ikan asam pedas dan bahasa Melayu Pontianak.Baca selanjutnya: Delapan karya budaya Pontianak sebagai warisan budaya takbenda Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Duta Budaya Kaltim meraih juara umum pada pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia yang digelar Kemendikbudristek di Hotel Grand Serela, Yogyakarta, 2-7 November 2022.
Provinsi Kalimantan Timur meraih akumulasi nilai tertinggi dari penilaian sikap (attitude) saat karantina dengan porsi penilaian 10 persen, wawancara 60 persen, dan penyajian budaya 30 persen.
“Alhamdulillah kami berhasil mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional. Itu juga mempunyai arti bahwa kebudayaan Kaltim memang memiliki potensi dan kekayaan yang luar biasa," ucap Annisa Oktadianti dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Senin .
Baca juga: Prajurit perempuan US Army ngaku suka bahasa dan budaya Indonesia
Anisa berasal dari Kabupaten Berau. Asal daerah yang sama dengan Abizar Yogyananda yang juga dari Kabupaten Berau.
Dengan bekal pengetahuan tentang kekayaan kebudayaan itulah yang membantunya menjawab dengan baik pertanyaan dan tampilan bakat seni di hadapan para dewan juri.
Keberhasilan putra dan putri budaya Kaltim dalam meraih gelar bergengsi tingkat nasional ini disyukuri budayawan, Zainal Dharma Abidin.
Ia terlibat dalam pengayaan pengetahuan kebudayaan Kaltim sebelum mengikuti perhelatan itu.
“Saya senang dan bangga dengan keberhasilan Abizar dan Annisa. Ketika saya bersama pak Hamdani, bu Mey Christy, pak Budi, dan bu Fia di Pemilihan Duta Budaya Kaltim tahun 2021 lalu menjadi juri, mereka yang terbaik dalam segala kriteria penilaian Dewan juri. Selamat!" puji salah satu dewan juri tahun 2021, Yudi Valent.
Selasa (8/11) esok, Abizar dan Annisa didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dijadwalkan akan menghadap Gubernur Kaltim untuk melaporkan atas prestasi yang berhasil diraih tersebut.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui referensi tim ahli, menetapkan delapan karya budaya yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
"Selain sebagai bentuk inventarisasi dan perlindungan, penetapan tersebut juga bertujuan untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Zulkifli di Pontianak, Jumat.
Adapun delapan warisan takbenda yang sudah ada SK Wali Kota Pontianak tersebut, yakni pertama adalah meriam karbit, kemudian tenun corak insang, arakan pengantin, saprahan Melayu, sayur keladi, pacri nanas, ikan asam pedas dan bahasa Melayu Pontianak.Baca selanjutnya: Delapan karya budaya Pontianak sebagai warisan budaya takbenda Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022