Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengharapkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) mampu meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian.
"Alsintan dalam pembangunan pertanian memiliki andil yang besar dan terdepan. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tidak terlepas dari pemanfaatan alsintan tersebut," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan produksi melalui intensifikasi dengan indeks pertanaman (IP) dalam setahun tiga atau empat kali panen akan sulit tercapai tanpa alsintan.
"Bingkai kerja pembangunan pertanian di Kalbar saat ini yakni intensifikasi pertanian melalui berbagai langkah termasuk melalui IP. Untuk IP yang maksimal tentu butuh alsintan dan akan mustahil IP maksimal tanpa peralatan modern. Kalau manual butuh waktu yang lama mulai penyiapan lahan, tanam dan panen," jelas dia.
Ia menambahkan bahwa selain intensifikasi pertanian, pembangunan berbasis kawasan juga tengah digalakkan. Dengan hal itu bisa mempermudah banyak hal dari hulu hingga hilir termasuk ada kaitannya dengan pemanfaatan alsintan.
"Jadi dalam kawasan contohnya di lahan padi di Semparuk, Sambas, ada 5.000 hektare. Dalam kawasan tersebut untuk pengolahan lahan butuh berapa traktor dan alat panen. Dengan satu kawasan bisa dihitung alsintan dan tentu waktu pengerjaan lebih cepat sehingga intensifikasi dengan IP bisa dimaksimalkan dan bahkan capai empat kali," ucap dia.
Saat berkunjung di daerah, ia masih menemukan ada traktor dalam kondisi mulus tidak dimanfaatkan oleh kelompok tani karena alasan teknis yang sederhana. Hal itu, menurutnya, dari sisi fungsi sangat disayangkan karena jika dimanfaatkan maka sudah berapa lahan digarap dan ujungnya produksi dicapai.
"Belum lagi soal pemanfaatan juga masih jadi perdebatan antar anggota. Nah, hal-hal itu lah yang harus dihindari. Intinya bagaimana alsintan ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan secara luas sehingga berdampak langsung pada produksi dan produktivitas," jelas dia.
Baca juga: Karolin serahkan bantuan 132 unit alsintan kepada petani
Baca juga: Wabup Farhan harap bantuan alsintan tingkatkan kesejahteraan petani Ketapang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Alsintan dalam pembangunan pertanian memiliki andil yang besar dan terdepan. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tidak terlepas dari pemanfaatan alsintan tersebut," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan produksi melalui intensifikasi dengan indeks pertanaman (IP) dalam setahun tiga atau empat kali panen akan sulit tercapai tanpa alsintan.
"Bingkai kerja pembangunan pertanian di Kalbar saat ini yakni intensifikasi pertanian melalui berbagai langkah termasuk melalui IP. Untuk IP yang maksimal tentu butuh alsintan dan akan mustahil IP maksimal tanpa peralatan modern. Kalau manual butuh waktu yang lama mulai penyiapan lahan, tanam dan panen," jelas dia.
Ia menambahkan bahwa selain intensifikasi pertanian, pembangunan berbasis kawasan juga tengah digalakkan. Dengan hal itu bisa mempermudah banyak hal dari hulu hingga hilir termasuk ada kaitannya dengan pemanfaatan alsintan.
"Jadi dalam kawasan contohnya di lahan padi di Semparuk, Sambas, ada 5.000 hektare. Dalam kawasan tersebut untuk pengolahan lahan butuh berapa traktor dan alat panen. Dengan satu kawasan bisa dihitung alsintan dan tentu waktu pengerjaan lebih cepat sehingga intensifikasi dengan IP bisa dimaksimalkan dan bahkan capai empat kali," ucap dia.
Saat berkunjung di daerah, ia masih menemukan ada traktor dalam kondisi mulus tidak dimanfaatkan oleh kelompok tani karena alasan teknis yang sederhana. Hal itu, menurutnya, dari sisi fungsi sangat disayangkan karena jika dimanfaatkan maka sudah berapa lahan digarap dan ujungnya produksi dicapai.
"Belum lagi soal pemanfaatan juga masih jadi perdebatan antar anggota. Nah, hal-hal itu lah yang harus dihindari. Intinya bagaimana alsintan ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan secara luas sehingga berdampak langsung pada produksi dan produktivitas," jelas dia.
Baca juga: Karolin serahkan bantuan 132 unit alsintan kepada petani
Baca juga: Wabup Farhan harap bantuan alsintan tingkatkan kesejahteraan petani Ketapang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022