Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Pemkot Singkawang melakukan pembinaan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) tahun 2022 di Kantor Wali Kota Singkawang.

"Terkait program ini, ke depan kami akan melakukan aksi di lapangan guna mengajak dialog, diskusi sekaligus penyuluhan bersama-sama seluruh stakeholder yang ada," kata Wakil Wali Kota Singkawang yang juga Ketua Umum Tim Terpadu P4GN Singkawang, Irwan, di Singkawang,  Kamis.

Menurutnya, baik dari BNNK, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, akademisi, kampus dan siswa sangat perlu untuk dilibatkan.

"Mengingat narkoba ini tergolong kejahatan yang sangat luar biasa, maka penanganannya juga harus luar biasa," tuturnya.

Irwan berharap, setiap kelurahan bisa menjadi ujung tombak dari P4GN dalam rangka pihaknya mencoba melakukan pencegahan, pemberantasan, peredaran penyalahgunaan narkoba di Kota Singkawang. 

"Karena  kelurahan  sebagai basis gerakan kita untuk melakukan penyuluhan, pencerdasan masyarakat dan memberikan informasi berkenaan dengan bahaya narkoba itu sendiri," katanya.

Gerakan ini menurutnya akan dilakukan secara menyeluruh di 26 kelurahan, sehingga peredaran gelap narkoba benar-benar bersih khususnya di Kota Singkawang. 

Sementara Kepala BNNK Singkawang, Toto Budi mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari tim terpadu guna mengevaluasi segala sesuatu yang sudah pernah dilaksanakan. 

"Tim ini sudah dikerjasamakan dengan kelurahan-kelurahan yang difokuskan untuk menjadi percontohan," katanya. 

Menurutnya, ada tiga kelurahan yang sudah ditetapkan menjadi percontohan kelurahan bersinar di tahun 2022. 

Tiga kelurahan itu, yaitu Roban, Sungai Wie dan Kelurahan Jawa. Ke depan, ada tiga kelurahan lagi yang akan ditetapkan. 

"Karena sesuai program BNN, setiap tahun ada tiga kelurahan yang akan ditetapkan. Disitulah nanti baru di intervensi kegiatan dari mulai pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan," ujarnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022