Gelandang tim nasional U-20 Indonesia Zanadin Fariz senang skuadnya dapat mengimbangi tim U-20 Baerum dengan skor 3-3 pada laga uji coba, Jumat, yang disebutnya berlangsung sengit, di Turki.

"Laga berjalan sengit. Untungnya Indonesia bisa mengimbangi pertandingan tadi," ujar Zanadin, dikutip dari keterangan PSSI, diterima di Jakarta, Jumat malam.

Menurut pesepak bola berusia 18 tahun itu, Indonesia mampu memberikan perlawanan yang sepadan meski lawan menerapkan permainan fisik.

Walau begitu, Zanadin kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dinilainya beberapa kali membuat keputusan mengecewakan.

Secara umum, Zanadin Fariz menilai dia dan rekan-rekannya memberikan yang terbaik dalam laga tersebut, meski timnas U-20 memiliki banyak ruang untuk dievaluasi.

"Para pemain harus bisa lebih fokus dan mengikuti arahan dari 'coach'," tutur Zanadin.

Baca juga: Shin Tae-yong sebut Timnas U-20 harus perkuat "pressing" saat kehilangan bola

Indonesia bermain seri 3-3 dengan Baerum SK di Turki, Jumat (11/11) malam, meski tertinggal satu gol terlebih dahulu.

Tiga gol Indonesia dibuat oleh bunuh diri pemain Baerum SK pada menit ke-73, Zanadin Fariz (75') dan Muhammad Dzaky (90+3').

Pada laga tersebut, Shin menurunkan dua calon pemain naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner sejak menit pertama.

Laga kontra Baerum SK, klub asal Norwegia, menjadi uji coba keenam timnas U-20 Indonesia di Turki.

Baca juga: Kualitas Justin Hubner dan Ivan Jenner sesuai keinginan Shin Tae-yong

Pada partai-partai sebelumnya, Indonesia mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil seri dan satu kekalahan.

Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).

Selain itu, timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova. Satu-satunya kekalahan datang saat menghadapi tuan rumah Turki yakni dengan skor 1-2.

Timnas U-20 Indonesia diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama sekitar dua bulan, mulai pertengahan Oktober 2022, sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.

Baca juga: Indonesia dan FIFA pastikan Piala Dunia U-20 lancar
 

 Pemain-pemain tim nasional U-20 Indonesia menyebut skuadnya mempunyai banyak pekerjaan rumah setelah ditahan imbang Moldova tanpa gol pada laga uji coba di Turki, Jumat (4/11).

"Kami masih banyak kekurangan, terutama dalam hal 'passing' (mengoper), 'build up' (membangun serangan) dan komunikasi," ujar Alfriyanto Nico, sayap timnas U-20 Indonesia, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut pemain yang akrab disapa Nico itu, hal tersebut menjadi evaluasi bagi dia dan rekan-rekannya. Mereka harus dapat memperbaiki kualitas permainan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, termasuk soal penyelesaian akhir.

Pelatih timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong, dia melanjutkan, meminta mereka untuk lebih berkonsentrasi dan sabar.

"Pelatih meminta kami untuk mencari ruang dan sabar. Berikutnya, kami mesti lebih konsisten dalam bertahan, memperbanyak aliran bola ke depan dan memanfaatkan peluang," tutur Nico.

Sementara gelandang skuad berjuluk "Garuda Nusantara" Zanadin Fariz menilai dia dan teman-temannya terlalu banyak kehilangan bola saat berhadapan dengan Moldova. Baca selengkapnya: Timnas U-20 Indonesia punya banyak PR


Baca juga: Ronaldo kembali menjadi bintang Timnas U-18 saat tundukkan Alanyaspor

Baca juga: Dua gol Ronaldo bawa timnas U-18 taklukkan Antalyaspor 3-1

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022