Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan) Kota Pontianak, Kalimantan Barat membangun kemitraan bersama PT Kirana Mitraabadi dan PT Tanjung Raya Energi untuk menciptakan peluang mahasiswa dan dosen melakukan implementasi penelitian-penelitian di bidang industri.

"Fakultas Kehutanan Untan melakukan kerja sama ini karena selain bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ini juga dapat menciptakan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan implementasi penelitian-penelitian yang telah dilakukan," kata Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Kota Pontianak Farah Diba di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut juga merupakan pengembangan energi hijau dari hutan untuk kebutuhan industri dan kehidupan manusia di bidang farmasi obat-obatan dan terkait juga dengan infrastruktur.

Dalam hal ini, Untan mendukung semua bentuk kerja sama yang dilakukan setiap fakultas dengan industri karena hal ini menjadi salah satu indikator kinerja utama Untan yang sekarang sebagai PTN BLU (Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum) dan bersiap untuk menjadi PTN BH (Badan Hukum).

Selain itu, ia berharap Fakultas Hukum Untan dapat terus membangun kemitraan yang baik, agar mahasiswa memiliki kesempatan untuk magang dan melakukan penelitian atau melakukan suatu proyek pembinaan desa di PT Kirana Mitraabadi dan PT Tanjung Raya Energi

"Tentunya harapan kami dari Fakultas Kehutanan agar semakin mudah dalam mengimplementasikan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dari suatu produk. Selain itu untuk bekerja sama dengan kedua perusahaan ini terutama terkait produk obat-obatan dan natural white," tuturnya.

Direktur PT Kirana Mitraabadi, Edo Lesmana, mengatakan bahwa kerja sama itu suatu kesempatan terkait dengan inovasi dan produksi wax alami berkelanjutan.

Ia menjelaskan bahwa perusahaannya berusaha melakukan terobosan lewat produksi wax alami atau natural wax. Wax merupakan produk yang diserap oleh banyak industri di Indonesia.

"Sekarang PT Kirana tengah fokus melakukan pengembangan natural wax untuk meningkatkan kapasitas dan memenuhi demand (permintaan) domestik. Kerja sama dengan Untan yang memiliki banyak ahli akan sangat strategis untuk upaya perusahaan kami mengalihkan penyerapan impor dari luar negeri ke pemenuhan dari negeri sendiri," ujarnya.

Ia menjelaskan banyak fungsi yang dijalani wax dalam berbagai aplikasi. Pengembangan wax alami akan membantu aplikasi di banyak industri, seperti makanan, farmasi, dan kosmetika.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022