Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menggelar acara pengabdian masyarakat dengan judul Rongga Mulut Calon Pengantin Sehat (ROMANTIS) secara hybrid yakni luring dan daring.
Acara ini digelar pada hari minggu secara hybrid dimana kegiatan daring dilakukan serempak di 3 kota sekaligus yaitu Jakarta (KUA kecamatan Tebet), Pontianak (KUA Kecamatan Pontianak Tenggara), dan Manado (bekerjasama dengan Dukcapil kota Manado) dan kegiatan luring dilakukan di Klinik Teratai PKBI Kota Bandung.
Kepala Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, drg Atik Ramadhani mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para calon pengantin akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
“Kegiatan ini mengusung tema edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada para calon pengantin karena penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan terkait kesehatan gigi dan mulut yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat mempersiapkan kelahiran seorang bayi,” jelasnya.
Atik menjelaskan, bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah slogan yang sering di dengar oleh khalayak masyarakat. Dalam hal menjaga kesehatan gigi terkadang slogan tersebut sering terlupakan. Banyak juga yang belum memahami bahwa kondisi kesehatan gigi dan mulut seorang manusia, terutama ibu hamil yang buruk ternyata dapat berdampak pada kehamilan dan juga perkembangan janin.
“Sehingga meningkatkan kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting, salah satu usaha untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya dapat tercapai melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” paparnya.
Sebanyak 100 calon pengantin yang tergabung dari Jakarta, Bandung, Manado, dan Pontianak hadir mengikuti pelatihan yang digelar kali ini. Masing-masing narasumber akan melakukan pemeriksaan plak secara online, memberikan materi terkait kesehatan gigi dan mulut, serta membagikan oral health starter kit. Berbagai tips dan trik juga turut diberikan agar para peserta dapat dengan mudah memahami dan mempraktikkan cara memelihara kesehatan gigi dan mulutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Acara ini digelar pada hari minggu secara hybrid dimana kegiatan daring dilakukan serempak di 3 kota sekaligus yaitu Jakarta (KUA kecamatan Tebet), Pontianak (KUA Kecamatan Pontianak Tenggara), dan Manado (bekerjasama dengan Dukcapil kota Manado) dan kegiatan luring dilakukan di Klinik Teratai PKBI Kota Bandung.
Kepala Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, drg Atik Ramadhani mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para calon pengantin akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
“Kegiatan ini mengusung tema edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada para calon pengantin karena penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan terkait kesehatan gigi dan mulut yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat mempersiapkan kelahiran seorang bayi,” jelasnya.
Atik menjelaskan, bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah slogan yang sering di dengar oleh khalayak masyarakat. Dalam hal menjaga kesehatan gigi terkadang slogan tersebut sering terlupakan. Banyak juga yang belum memahami bahwa kondisi kesehatan gigi dan mulut seorang manusia, terutama ibu hamil yang buruk ternyata dapat berdampak pada kehamilan dan juga perkembangan janin.
“Sehingga meningkatkan kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting, salah satu usaha untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya dapat tercapai melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” paparnya.
Sebanyak 100 calon pengantin yang tergabung dari Jakarta, Bandung, Manado, dan Pontianak hadir mengikuti pelatihan yang digelar kali ini. Masing-masing narasumber akan melakukan pemeriksaan plak secara online, memberikan materi terkait kesehatan gigi dan mulut, serta membagikan oral health starter kit. Berbagai tips dan trik juga turut diberikan agar para peserta dapat dengan mudah memahami dan mempraktikkan cara memelihara kesehatan gigi dan mulutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022