Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta orang tua untuk memberikan anaknya makan ikan yang banyak untuk meningkatkan daya kecerdasan otaknya.

"Ikan apa saja itu bagus untuk pertumbuhan kecerdasan anak, selain itu juga susu. Kalau dua hal ini kita gerakkan, maka kita akan melahirkan generasi-generasi yang sangat hebat dan mempunyai SDM yang baik dan kuat terhadap berbagai jenis penyakit," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.

Ia memberikan contoh dari orang Jepang yang pintar karena mengonsumsi ikan, dan negara Australia juga salah satu wilayah penyumbang SDM terbaik karena banyak mengkonsumsi ikan.

"Contoh orang Jepang itu pintar, karena makanan utamanya mereka itu ikan. Di Australia juga mengonsumsi ikan dan mereka sangat menjaga kualitas ikan dengan sangat baik," tuturnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pengembangan PAUD itu sangat penting untuk mempersiapkan generasi emas ke depan.

"Ke depan kita harus memberikan perhatian yang lebih serius pada tumbuh kembang anak PAUD, terutama umur 6 tahun ke bawah. Selain itu, kita harus memberikan apresiasi pada bunda PAUD upaya untuk menyemangati dalam penanganan memajukan PAUD di Kalbar," tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pentingnya menggalakkan model permainan yang bisa menumbuhkan motorik dan mengembangkan psikomotor anak.

"Kita support dengan hal itu, jangan sampai PAUD banyak dibuka tetapi permainan-permainan yang ada di situ bukan untuk masa tumbuh kembang mereka. Saya berharap lembaga-lembaga yang konsen terhadap tumbuh kembang anak memperhatikan penerapan PAUD dengan baik," katanya.

Dalam hal itu, Sutarmidji juga berharap agar inovasi alat permainan edukatif di galakkan, dan setiap tahun secara berkala ada perlombaan tentang bagaimana membuat anak lebih kreatif dengan bahan-bahan dan model model yang ada.

"Kreatifitas anak ini penting, karena ke depan generasi yang bisa menguasai atau memenangkan suatu kompetisi adalah generasi yang kreatif dan inovatif," kata Sutarmidji.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022