Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himepa)  menanam 2.000 pohon bakau di Tanjung Mangrove Conservation (Tamaco), Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah sempena memperingati Hari Mananam Pohon Nasional.

"Kami berharap dengan adanya penanaman pohon bakau yang  dilakukan 27 November 2022 lalu bisa menjadi potensi untuk sektor pariwisata, dan tidak hanya di Mempawah namun bisa menyebar ke Pontianak bahkan ke seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Himepa, Rffy Raihan di Pontianak, Senin.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Natasya Aurellya Prachelly bahwa penananan bakau diharapkan dapat membantu melestarikan alam dan kehidupan masyarakat sekitar pantai serta mengembalikan kehidupan semula daerah sekitar pantai dengan mengurangi abrasi pantai melalui penanaman pohon bakau. 

Kegiatan yang dilakukannya meski kecil namun bisa memberikan dampak bagi lingkungan sebagaimana tema kegiatan "Hal Kecil untuk Perubahan Besar".

"Semoga ekosistem di sekitar pantai tetap terjaga lewat kegiatan penanaman pohon ini. Tugas bersama kita menjaga dan mencintai alam.

Raja Fajar Azansyah selaku  Ketua Tamaco, menyampaikan sejumlah materi antara lain mengenai pentingnya ekosistem mangrove, manfaat penanaman pohon  serta menjelaskan cara menanam pohon. Raja mengemukakan bahwa mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, salah satunya sebagai pencegah abrasi. 

“Mangrove menyerap karbondioksida lima kali lebih besar dan melepaskan 2 kg oksigen per hari, ini akan bermanfaat bagi masyarakat setelah 3-4 tahun setelah penanaman,” ujarnya.

Camat Mempawah Hilir  Ismayuda mengapresiasi kegiatan mahasiswa karena merupakan salah satu hal yang tidak didapatkan dibangku perkuliahan dan menerapkan ilmu secara langsung ke masyarakat. 

“Mungkin di sini para mahasiswa bisa mendapatkan hikmah, bagaimana susahnya petani atau para nelayan yang harus kita bela. Harapannya semoga para mahasiswa nanti ke depan menjadi intelektual muda yang menggantikan generasi yang sekarang dan ini tercatat sebagai ladang ibadah bagi semuanya," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022