Masyarakat suku Dayak Kayaan Medalaam di Kapuas Hulu Kalimantan Barat menggelar festival budaya yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya leluhur.
"Budaya leluhur harus kita lestarikan dan wariskan kepada generasi muda agar terus tumbuh dan berkembang di tengah perkembangan teknologi," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat membuka Festival Budaya Kayaan Medalaam, di Putussibau Utara Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat mendukung dalam setiap kegiatan pelestarian adat dan budaya dan kearifan lokal agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi.
Menurut dia, masih banyak generasi muda yang tidak tahu dengan adat dan budaya leluhur peninggalan nenek moyang suku Dayak, khususnya Dayak Kayaan.
"Melalui festival itu suatu kesempatan bagi yang tua mengajarkan adat dan budaya kepada generasi muda, agar adat dan budaya selalu tetap terjaga," katanya.
Selain itu, Fransiskus juga mengajak generasi muda untuk mempromosikan adat dan budaya dengan memanfaatkan media sosial yang saat ini sedang berkembang dengan pesat.
Disebutkan dia, dari kegiatan Festival budaya Kayaan Medalaam itu juga ada beberapa adat dan budaya yang diperlombakan dan diikuti anak-anak muda.
"Kayaan Medalaam Desa Datah Diaan itu merupakan kampung halamanku, saya sangat senang melihat semangat generasi muda yang sangat antusias memeriahkan Festival budaya Kayaan Medalaam," ucapnya.
Dia juga berpesan agar rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Kayaan Medalaam terus dipertahankan dalam melestarikan adat dan budaya leluhur.
"Semoga dengan Festival budaya Kayaan Medalaam dapat mengenalkan budaya leluhur ke masyarakat luar dan diwariskan kepada generasi muda," kata Fransiskus Diaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Festival budaya Kayaan Medalaam lestarikan warisan leluhur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Budaya leluhur harus kita lestarikan dan wariskan kepada generasi muda agar terus tumbuh dan berkembang di tengah perkembangan teknologi," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat membuka Festival Budaya Kayaan Medalaam, di Putussibau Utara Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat mendukung dalam setiap kegiatan pelestarian adat dan budaya dan kearifan lokal agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi.
Menurut dia, masih banyak generasi muda yang tidak tahu dengan adat dan budaya leluhur peninggalan nenek moyang suku Dayak, khususnya Dayak Kayaan.
"Melalui festival itu suatu kesempatan bagi yang tua mengajarkan adat dan budaya kepada generasi muda, agar adat dan budaya selalu tetap terjaga," katanya.
Selain itu, Fransiskus juga mengajak generasi muda untuk mempromosikan adat dan budaya dengan memanfaatkan media sosial yang saat ini sedang berkembang dengan pesat.
Disebutkan dia, dari kegiatan Festival budaya Kayaan Medalaam itu juga ada beberapa adat dan budaya yang diperlombakan dan diikuti anak-anak muda.
"Kayaan Medalaam Desa Datah Diaan itu merupakan kampung halamanku, saya sangat senang melihat semangat generasi muda yang sangat antusias memeriahkan Festival budaya Kayaan Medalaam," ucapnya.
Dia juga berpesan agar rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Kayaan Medalaam terus dipertahankan dalam melestarikan adat dan budaya leluhur.
"Semoga dengan Festival budaya Kayaan Medalaam dapat mengenalkan budaya leluhur ke masyarakat luar dan diwariskan kepada generasi muda," kata Fransiskus Diaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Festival budaya Kayaan Medalaam lestarikan warisan leluhur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022