Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada 2023 akan dimasifkan bersama program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mengoptimalkan berbagai potensi dalam menggerakkan roda perekonomian.
Dalam Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) bertajuk “Corak-Corak Kalbar” yang digelar di Rumah Radak Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, Luhut mengatakan BBW rencananya akan diluncurkan sekaligus pada ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) minggu depan.
“Merespons karakteristik masyarakat yang hobi kuliner dan traveling, kita akan implementasikan Bangga Berwisata di Indonesia Aja, dengan target jumlah perjalanan wisatawan Nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan pada 2023,” kata Luhut dalam sambutannya secara virtual.
Baca juga: Pemprov dan Kementerian BUMN gelar Kick Off Gernas BBI Kalbar 2022
Upaya yang dilakukan pemerintah itu diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281,7 triliun atau setara 18,4 persen dari PDB nominal, atau memberi dampak ekonomi langsung senilai kisaran Rp4.283,7 triliun.
Untuk itu, Luhut meminta Kementerian BUMN melalui inJourney, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar mengawal dengan baik upaya-upaya yang dilakukan pada 2023 agar BBWI dapat berjalan seiring dengan rangkaian agenda Gernas BBI 2023.
Provinsi Kalimantan Barat menjadi provinsi ke 25 yang menyelenggarakan Gernas BBI sekaligus menjadi penutup program kampanye belanja produk dalam negeri itu pada tahun ini.
Luhut mengemukakan, dari target 30 juta unit UMKM yang onboarding pada 2024, per Oktober 2022 sudah terdapat 20,6 juta unit UMKM yang onboarding ke ekosistem digital.
Luhut pum mengajak seluruh masyarakat dapat membantu UMKM dengan belanja produk lokal agar transaksinya meningkat. Utamanya, melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) oleh idEA didukung seluruh e-commerce mulai 10 hingga 12 Desember 2022.
Baca juga: Kementerian BUMN hadirkan Gerakan Nasional BBI dorong UMKM Kalbar
Harbolnas ditargetkan memperoleh transaksi sebesar Rp20 triliun, dengan 70 persen persen produk yang terjual adalah produk dalam negeri.
“Untuk itu, kita harus cerdas berbelanja, utamakan produk anak bangsa. Selain itu, untuk meningkatkan transaksi, kita punya virtual expo BBI dari Telkom, berisi produk hasil kurasi BBI. Pada kesempatan ini, saya minta dukungan Kementerian BUMN untuk mengagendakan belanja bersama pegawai BUMN dan anak perusahaan melalui virtual expo BBI,” kata Luhut.
Hal penting lainnya yang disampaikan Luhut adalah yakni terkait belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN) yang hingga 6 Desember 2022 telah terealisasi sebesar Rp590 triliun dari komitmen Rp996 triliun atau sebesar 60 persen.
Lebih lanjut, Luhut juga menyampaikan agar selanjutnya pada Gernas BBI 2023, Pemda memiliki peran utama sebagai campaign manager, yang akan mengorkestrasi seluruh pihak dalam penyelenggaraan Gernas BBI.
“Kami sudah rapat dengan sembilan Gubernur, Sekda, Bupati, Walikota dari daerah lokus Gernas BBI 2023, bersama Kemendagri, PanRB. Harapannya, Pemda dapat berperan lebih aktif dan menjaga keberlanjutan Gernas BBI ke depannya,” kata Luhut.
Baca juga: Joko Widodo perintahkan beri insentif investor produk substitusi impor
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan komitmen seluruh BUMN sebagai aset milik negara untuk turut serta membangun perekonomian Indonesia.
“Keberadaan kami memang untuk membangun negeri ini. Kami sepenuhnya menyadari bahwa tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pengusaha UMKM. Jadi, untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pengusaha UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti," jelas dia.
Komitmen Kementerian BUMN ini dibuktikan dengan berbagai capaian luar biasa dari Gernas BBI Kalbar. Gernas ini turut mendukung penyaluran kredit digiKU Kalbar sebesar Rp200 Miliar selama periode Agustus-Oktober 2022.
Tak hanya itu, kredit usaha rakyat (KUR) juga disalurkan ke lebih dari 75.000 UMKM di Kalbar dengan total nilai mencapai lebih dari Rp4,26 triliun sepanjang Januari-November 2022. Sementara itu selama periode yang sama, ada tujuh UMKM eksportir asal Kalbar dengan catatan transaksi mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun.
Nilai fantastis tersebut bukan tanpa perjalanan pelatihan dan pendampingan yang masif. Setidaknya ada 1.900 pengusaha UMKM mengikuti pelatihan bersama Mitra BUMN dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
Dalam Pesta Panen UMKM Gernas BBI di Kalbar, semangat dan keceriaan juga ditebar ke seluruh masyarakat dengan menghadirkan hiburan dari penyanyi lokal yang kenamaan. Sebut saja Before Midnight dan Star Girl, serta tarian tradisional yang dipadu gerakan modern kontemporer dari Sanggar Mandala. Puncak keceriaan menghadirkan Ada Band yang sangat digandrungi masyarakat. Baca selengkapnya: Gernas Bangga Buatan Indonesia kenalkan produk UMKM Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Dalam Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) bertajuk “Corak-Corak Kalbar” yang digelar di Rumah Radak Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, Luhut mengatakan BBW rencananya akan diluncurkan sekaligus pada ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) minggu depan.
“Merespons karakteristik masyarakat yang hobi kuliner dan traveling, kita akan implementasikan Bangga Berwisata di Indonesia Aja, dengan target jumlah perjalanan wisatawan Nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan pada 2023,” kata Luhut dalam sambutannya secara virtual.
Baca juga: Pemprov dan Kementerian BUMN gelar Kick Off Gernas BBI Kalbar 2022
Upaya yang dilakukan pemerintah itu diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281,7 triliun atau setara 18,4 persen dari PDB nominal, atau memberi dampak ekonomi langsung senilai kisaran Rp4.283,7 triliun.
Untuk itu, Luhut meminta Kementerian BUMN melalui inJourney, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar mengawal dengan baik upaya-upaya yang dilakukan pada 2023 agar BBWI dapat berjalan seiring dengan rangkaian agenda Gernas BBI 2023.
Provinsi Kalimantan Barat menjadi provinsi ke 25 yang menyelenggarakan Gernas BBI sekaligus menjadi penutup program kampanye belanja produk dalam negeri itu pada tahun ini.
Luhut mengemukakan, dari target 30 juta unit UMKM yang onboarding pada 2024, per Oktober 2022 sudah terdapat 20,6 juta unit UMKM yang onboarding ke ekosistem digital.
Luhut pum mengajak seluruh masyarakat dapat membantu UMKM dengan belanja produk lokal agar transaksinya meningkat. Utamanya, melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) oleh idEA didukung seluruh e-commerce mulai 10 hingga 12 Desember 2022.
Baca juga: Kementerian BUMN hadirkan Gerakan Nasional BBI dorong UMKM Kalbar
Harbolnas ditargetkan memperoleh transaksi sebesar Rp20 triliun, dengan 70 persen persen produk yang terjual adalah produk dalam negeri.
“Untuk itu, kita harus cerdas berbelanja, utamakan produk anak bangsa. Selain itu, untuk meningkatkan transaksi, kita punya virtual expo BBI dari Telkom, berisi produk hasil kurasi BBI. Pada kesempatan ini, saya minta dukungan Kementerian BUMN untuk mengagendakan belanja bersama pegawai BUMN dan anak perusahaan melalui virtual expo BBI,” kata Luhut.
Hal penting lainnya yang disampaikan Luhut adalah yakni terkait belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN) yang hingga 6 Desember 2022 telah terealisasi sebesar Rp590 triliun dari komitmen Rp996 triliun atau sebesar 60 persen.
Lebih lanjut, Luhut juga menyampaikan agar selanjutnya pada Gernas BBI 2023, Pemda memiliki peran utama sebagai campaign manager, yang akan mengorkestrasi seluruh pihak dalam penyelenggaraan Gernas BBI.
“Kami sudah rapat dengan sembilan Gubernur, Sekda, Bupati, Walikota dari daerah lokus Gernas BBI 2023, bersama Kemendagri, PanRB. Harapannya, Pemda dapat berperan lebih aktif dan menjaga keberlanjutan Gernas BBI ke depannya,” kata Luhut.
Baca juga: Joko Widodo perintahkan beri insentif investor produk substitusi impor
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan komitmen seluruh BUMN sebagai aset milik negara untuk turut serta membangun perekonomian Indonesia.
“Keberadaan kami memang untuk membangun negeri ini. Kami sepenuhnya menyadari bahwa tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pengusaha UMKM. Jadi, untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pengusaha UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti," jelas dia.
Komitmen Kementerian BUMN ini dibuktikan dengan berbagai capaian luar biasa dari Gernas BBI Kalbar. Gernas ini turut mendukung penyaluran kredit digiKU Kalbar sebesar Rp200 Miliar selama periode Agustus-Oktober 2022.
Tak hanya itu, kredit usaha rakyat (KUR) juga disalurkan ke lebih dari 75.000 UMKM di Kalbar dengan total nilai mencapai lebih dari Rp4,26 triliun sepanjang Januari-November 2022. Sementara itu selama periode yang sama, ada tujuh UMKM eksportir asal Kalbar dengan catatan transaksi mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun.
Nilai fantastis tersebut bukan tanpa perjalanan pelatihan dan pendampingan yang masif. Setidaknya ada 1.900 pengusaha UMKM mengikuti pelatihan bersama Mitra BUMN dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
Dalam Pesta Panen UMKM Gernas BBI di Kalbar, semangat dan keceriaan juga ditebar ke seluruh masyarakat dengan menghadirkan hiburan dari penyanyi lokal yang kenamaan. Sebut saja Before Midnight dan Star Girl, serta tarian tradisional yang dipadu gerakan modern kontemporer dari Sanggar Mandala. Puncak keceriaan menghadirkan Ada Band yang sangat digandrungi masyarakat. Baca selengkapnya: Gernas Bangga Buatan Indonesia kenalkan produk UMKM Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022