Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalbar agar naik kelas sampai tingkat nasional bahkan mendunia.

“Jadi kita sudah mengkampanyekan Gernas BBI di Kalbar ini sejak bulan September sekaligus kita melakukan pembinaan UMKM. Kita dorong mereka untuk ikut pelatihan dan juga melakukan digitalisasi UMKM, serta mendorong mereka on bording ke marketplace di Kalbar,” kata Staff Ahli Menteri BUMN bidang keuangan dan UMKM, Loto Srinaita Ginting di Pontianak, Kalbar, Jumat.

Dia mengatakan bahwa ada lebih dari tiga ribuan UMKM di Kalbar yang dibina oleh BUMN. Menurutnya, para pelaku UMKM harus tingkatkan packaging atau tampilan produknya agar lebih menarik lagi, agar potensi dan kualitas UMKM meningkat dan naik kelas.

“Lebih dari 3 ribuan yang dibina, seperti melalui rumah BUMN, Bank Indonesia (BI), maupun juga binaan-binaan Pemda yang bekerja sama dengan rumah BUMN. Itu semua bersama-sama kita bersatu gerakkan dalam rangka mengkampanyekan BBI. Produk UMKM di Kalbar sudah bagus kualitasnya, tetapi tampilannya kurang menarik. Maka dari itu, kemasannya perlu diperbaiki lagi karena orang akan melihat dan tertarik dengan tampilan luarnya terlebih dahulu,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan bahwa dari sisi sertifikasi halal dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT), BPOM, semua itu juga diperlukan oleh pelaku UMKM supaya bisa tembus ke kalangan yang lebih luas bahkan legalitasnnya juga perlu diurus. 

“Kami juga perlu bersama-sama mendampingi mereka untuk mendapatkan sertifikasi atau legalitas yang membuat pasar mereka lebih luas hingga mendunia, tak hanya di tetangga,” ujarnya.

Dirinya juga berharap agar masyarakat dapat mencintai produk-produk lokal, membeli dan menggunakannya. Supaya dapat meningkatkan perekonomian nasional dan masyarakat sejahtera.

“Harapan kami, mereka semakin bersemangat untuk memproduksi, sementara untuk masyarakat kita harapkan mereka mau mencintai produk lokal, membelinya, dan menggunakannya. Semoga melalui kekuatan belanja nasional bersama sama ini dapat mendukung perekonomian nasional dan masyarakat jadi sejahtera,” jelas dia.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022