Program Tangggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN di Provinsi Kalbar 2022 mencapai Rp1,6 miliar yang menyasar berbagai sektor.

"Program TJSL PLN ini fokus pada pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan kebersamaan untuk PLN dan masyarakat. TJSL PLN tahun ini mencapai Rp1,6 miliar,"ujar General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pengaturan Beban (UIP3B) Kalimantan, Abdul Salam Nganro di Pontianak, Selasa.

Ia menyebutkan untuk TJSL reguler UP3B sistem Kalbar menyasar peningkatan daya saing UMK di Tebas, Kabupaten Sambas. Kemudian untuk UPDK Kapuas berupa bantuan saran dam prasarana sanggar dan untuk UPK Singkawang pemberdayaan masyarakat memanfaatkan limbah PLTU.

"Untuk program pemanfaatan limbah batubara yakni Faba berupa produksi batako, pombuatan gorong-gorong dan pengecoran jalan komplek oleh UMKM,” jelas dia.

Baca juga: PLN Kalbar lakukan persiapan sambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Baca juga: UMKM binaan PLN UPK Singkawang manfaatkan FABA agar bernilai ekonomis

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022