Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis mengapresiasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bina desa yang dilakukan Fisipol Universitas Tanjungpura Pontianak karena bisa membantu kemajuan daerah.
"Dengan adanya program MBKM ini mahasiswa dapat membantu kami dalam mengembangkan dan membangun desa wisata khususnya di lokasi kegiatan yakni Pulau Lemukutan ini," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Darwis juga menjelaskan selama pelaksanaan MBKM bina desa tersebut, sebanyak 17 mahasiswa tergabung dalam satu kelompok mampu menyumbangkan beragam macam program kerja. Program itu seperti promosi desa wisata secara digital dengan membuat video yang diunggah pada kanal sosial media untuk menggaet minat para wisatawan.
"Berkat kerjasama yang terus berjalan memberi dampak baik bagi Kabupaten Bengkayang. Sehingga pada tahun depan, Bumi Sebaloh ini akan menjadi tuan rumah kuliah kerja nyata (KKN) kebangsaan. Terima kasih Fisip Universitas Tanjungpura Pontianak dan tentunya kerjasama ini akan terus berjalan," ujar dia.
Program MBKM yang digelar sejak awal Oktober hingga Desember 2022 tersebut tersebar di beberapa desa wisata yang ada di Kalimantan Barat. Sementara satu diantaranya di Teluk Melanau, Desa Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang.
Wakil Dekan III Fisip Untan, Sabran Achyar menyatakan MBKM bina desa merupakan pelaksanaan terhadap program yang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kami coba menurunkan mahasiswa dengan jumlah total kurang lebih 187 orang tersebar di Kalimantan Barat," jelas Sabran Achyar.
Sabran mengatakan MBKM bina desa tahun ini memang diperuntukkan bagi desa wisata sebab usai pandemi COVID-19 sektor pariwisata lebih cepat mendongkrak perekonomian negara.
"Oleh sebab itu kita mencoba untuk turut serta dalam menyukseskan program MBKM Bina Desa ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Lemukutan, Ahmad Yusuf menyatakan sangat terbantu dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa. Ia berharap mampu membawa dampak baik bagi promosi wisata yang ada di pulau tersebut.
"Dengan adanya program ini diharapkan juga dapat membantu dalam edukasi terhadap masyarakat desa. Kami berterima kasih," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Dengan adanya program MBKM ini mahasiswa dapat membantu kami dalam mengembangkan dan membangun desa wisata khususnya di lokasi kegiatan yakni Pulau Lemukutan ini," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Darwis juga menjelaskan selama pelaksanaan MBKM bina desa tersebut, sebanyak 17 mahasiswa tergabung dalam satu kelompok mampu menyumbangkan beragam macam program kerja. Program itu seperti promosi desa wisata secara digital dengan membuat video yang diunggah pada kanal sosial media untuk menggaet minat para wisatawan.
"Berkat kerjasama yang terus berjalan memberi dampak baik bagi Kabupaten Bengkayang. Sehingga pada tahun depan, Bumi Sebaloh ini akan menjadi tuan rumah kuliah kerja nyata (KKN) kebangsaan. Terima kasih Fisip Universitas Tanjungpura Pontianak dan tentunya kerjasama ini akan terus berjalan," ujar dia.
Program MBKM yang digelar sejak awal Oktober hingga Desember 2022 tersebut tersebar di beberapa desa wisata yang ada di Kalimantan Barat. Sementara satu diantaranya di Teluk Melanau, Desa Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang.
Wakil Dekan III Fisip Untan, Sabran Achyar menyatakan MBKM bina desa merupakan pelaksanaan terhadap program yang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kami coba menurunkan mahasiswa dengan jumlah total kurang lebih 187 orang tersebar di Kalimantan Barat," jelas Sabran Achyar.
Sabran mengatakan MBKM bina desa tahun ini memang diperuntukkan bagi desa wisata sebab usai pandemi COVID-19 sektor pariwisata lebih cepat mendongkrak perekonomian negara.
"Oleh sebab itu kita mencoba untuk turut serta dalam menyukseskan program MBKM Bina Desa ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Lemukutan, Ahmad Yusuf menyatakan sangat terbantu dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa. Ia berharap mampu membawa dampak baik bagi promosi wisata yang ada di pulau tersebut.
"Dengan adanya program ini diharapkan juga dapat membantu dalam edukasi terhadap masyarakat desa. Kami berterima kasih," jelas dia.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022