Dalam rangka mengamankan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi Kalbar laksanakan gelar apel siaga Nataru di halaman kantor PLN UID Kalbar, Jalan Adi Sucipto KM. 7,3 Sei Raya, pada Selasa tanggal 20 Desember 2022.
"Kegiatan ini serentak dilakukan diseluruh Unit layanan PLN se-Indonesia, dan dipimpin langsung oleh Dirut PLN," ungkap Soffin.
Dikatakannya, kegiatan dilaksanakan dalam rangka melihat secara langsung kesiapan seluruh unit layanan sebagai antisipasi pengamanan pasokan listrik selama siaga Nataru yang diberlakukan sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga tanggal 4 Januari 2023.
Untuk mengamankan pasokan listrik selama Nataru, PLN UID Kalbar akan mensiagakan 1.567 petugas, yang terdiri dari 343 Petugas PLN dan 1.224 Petugas Layanan Teknik yang akan bertugas di 29 posko siaga pada tiap-tiap unit layanan yang tersebar di seluruh Kalbar.
"Pada saat perayaan Nataru, akan kami siagakan petugas di posko PLN di semua kantor Unit Layanan yang bekerja 24 jam dalam 3 shift yang siaga dalam melayani lokasi prioritas seperti Bandara Supadio, Kantor Gubernur, Pendopo Gubernur, dan lokasi milik Pemda/TNI/Polri, serta 152 gereja yang ada di seluruh Kalbar," jelas Soffin.
Selain itu, untuk menunjang operasional, PLN UID Kalbar juga mensiagakan 125 kendaraan roda empat dan 212 kendaraan roda dua, 47 genset mobile, 1 unit UPS, 15 unit gardu bergerak, 1 unit mobil pendeteksi kabel, 1 unit mobil crane, serta 3 unit mobil PDKB.
Diakuinya, upaya pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik telah dilaksanakan jauh sebelum siaga Nataru melalui kegiatan pemangkasan pohon atau tanam tumbuh milik warga yang berada di dekat jaringan listrik, membersihkan jaringan listrik dari kawat atau benang layang-layang, dan lain-lain.
"Saya meminta kepada seluruh pahlawan kelistrikan yang bertugas agar lebih giat dan lebih teliti dimasa perawatan jaringan. Lakukan tugas dan pekerjaan dengan kualitas terbaik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," tegas Soffin.
Lebih lanjut Ia menegaskan agar Petugas PLN yang ada diseluruh unit-unit layanan tetap bekerja dengan integritas yang tinggi, jangan sampai melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak citra diri dan perusahaan. Wajib melakukan pengecekan terhadap kelengkapan peralatan agar siap digunakan saat melakukan eksekusi pekerjaan.
"Kerja kita tidak hanya fokus ingin cepat selesai, namun yang tak kalah pentingnya adalah tetap perhatikan masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Pergi dari rumah, melaksanakan pekerjaan hingga pulang kembali ke rumah harus dalam keadaan selamat," tutur Soffin.
Selanjutnya Soffin berharap adanya partisipasi masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik dengan cara tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat didekat jaringan listrik, serta mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk ditebang oleh petugas.
"Sekuat apapun upaya yang telah kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, mari kita jaga keandalan pasokan agar aktivitas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Soffin.
Baca juga: Wisata Kurnia Grup di Melawi jadi wisata favorit keluarga di Kalbar
Baca juga: PLN gelar sosialisasi tingkatkan paham masyarakat terkait listrik
Baca juga: PLN tuntaskan pembangunan GITET berkapasitas 275 kiloVolt di Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kegiatan ini serentak dilakukan diseluruh Unit layanan PLN se-Indonesia, dan dipimpin langsung oleh Dirut PLN," ungkap Soffin.
Dikatakannya, kegiatan dilaksanakan dalam rangka melihat secara langsung kesiapan seluruh unit layanan sebagai antisipasi pengamanan pasokan listrik selama siaga Nataru yang diberlakukan sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga tanggal 4 Januari 2023.
Untuk mengamankan pasokan listrik selama Nataru, PLN UID Kalbar akan mensiagakan 1.567 petugas, yang terdiri dari 343 Petugas PLN dan 1.224 Petugas Layanan Teknik yang akan bertugas di 29 posko siaga pada tiap-tiap unit layanan yang tersebar di seluruh Kalbar.
"Pada saat perayaan Nataru, akan kami siagakan petugas di posko PLN di semua kantor Unit Layanan yang bekerja 24 jam dalam 3 shift yang siaga dalam melayani lokasi prioritas seperti Bandara Supadio, Kantor Gubernur, Pendopo Gubernur, dan lokasi milik Pemda/TNI/Polri, serta 152 gereja yang ada di seluruh Kalbar," jelas Soffin.
Selain itu, untuk menunjang operasional, PLN UID Kalbar juga mensiagakan 125 kendaraan roda empat dan 212 kendaraan roda dua, 47 genset mobile, 1 unit UPS, 15 unit gardu bergerak, 1 unit mobil pendeteksi kabel, 1 unit mobil crane, serta 3 unit mobil PDKB.
Diakuinya, upaya pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik telah dilaksanakan jauh sebelum siaga Nataru melalui kegiatan pemangkasan pohon atau tanam tumbuh milik warga yang berada di dekat jaringan listrik, membersihkan jaringan listrik dari kawat atau benang layang-layang, dan lain-lain.
"Saya meminta kepada seluruh pahlawan kelistrikan yang bertugas agar lebih giat dan lebih teliti dimasa perawatan jaringan. Lakukan tugas dan pekerjaan dengan kualitas terbaik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," tegas Soffin.
Lebih lanjut Ia menegaskan agar Petugas PLN yang ada diseluruh unit-unit layanan tetap bekerja dengan integritas yang tinggi, jangan sampai melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak citra diri dan perusahaan. Wajib melakukan pengecekan terhadap kelengkapan peralatan agar siap digunakan saat melakukan eksekusi pekerjaan.
"Kerja kita tidak hanya fokus ingin cepat selesai, namun yang tak kalah pentingnya adalah tetap perhatikan masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Pergi dari rumah, melaksanakan pekerjaan hingga pulang kembali ke rumah harus dalam keadaan selamat," tutur Soffin.
Selanjutnya Soffin berharap adanya partisipasi masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik dengan cara tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat didekat jaringan listrik, serta mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk ditebang oleh petugas.
"Sekuat apapun upaya yang telah kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, mari kita jaga keandalan pasokan agar aktivitas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Soffin.
Baca juga: Wisata Kurnia Grup di Melawi jadi wisata favorit keluarga di Kalbar
Baca juga: PLN gelar sosialisasi tingkatkan paham masyarakat terkait listrik
Baca juga: PLN tuntaskan pembangunan GITET berkapasitas 275 kiloVolt di Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022