Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Kamis waktu setempat mengumumkan negaranya tiga hari berkabung nasional demi Pele yang meninggal dunia dalam usia 82 tahun.

Langkah itu diumumkan dalam sebuah dekrit yang diterbitkan dalam edisi tambahan surat kabar pemerintah dan ditandatangani oleh presiden yang bakal segera meninggalkan jabatannya Minggu pekan ini tersebut.

Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini

Bolsonaro menyebut pemain yang dianggap oleh banyak orang sebagai yang terhebat sepanjang masa sebagai orang yang "membuat Brazil terkenal ke seluruh dunia."

"Pele mengubah sepak bola menjadi kebahagiaan dan seni," tulis sang presiden dalam akun media sosialnya seperti dikutip AFP.

Keterangan dalam akun medsosnya ini menyertai foto mendiang legenda berpose dengan jersey yang dia tandatangani untuk Bolsonaro.
 

Legenda sepak bola asal Brazil, Pele, meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

RS Albert Einstein menyatakan  Pele meninggal dunia pada pukul 15.27 waktu setempat "karena sejumlah kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar dan beberapa kondisi medis sebelumnya."

Kabar meninggalnya pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu juga dikonfirmasi melalui berbagai akun media sosial yang dikelola agennya. Baca selengkapnya: Edson Arantes do Nascimento wafat dalam usia 82 tahun

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022