Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Lugito Suharno mengatakan, realisasi pendapatan pajak dan retribusi di daerah itu terus menanjak dan mengalami peningkatan selama tiga tahun berturut-turut.

"Resalisasi pajak dan retribusi daerah untuk tahun 2022 mencapai 112,68 persen. Yang mana dari target sebesar Rp133,4 miliar dan terealisasi sebesar Rp150,3 miliar," kata Lugito di Sungai Raya, Sabtu.

Berdasarkan data yang ada, pihaknya mencatat realisasi pendapatan pajak dan retribusi di daerah itu terus menanjak dan mengalami peningkatan selama tiga tahun berturut-turut.

Lugito menuturkan, untuk retribusi daerah pada tahun 2022 terealisasi sebesar 112,4 persen dari target Rp8,1 miliar terealisasi Rp9,1 miliar.

"Kalau kita bandingkan pada dua tahun terakhir yang mana pajak daerah pada tahun 2020 yang ditargetkan Rp109,9 miliar terealisasi sebesar Rp108,3 miliar atau 98,5 persen," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk retribusi daerah pada tahun 2020 ditargetkan Rp8,9 miliar terealisasi Rp6,6 miliar atau 73,5 persen.

"Untuk pajak daerah pada tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp115 6 miliar terealisasi sebesar Rp117,4 atau 101 persen. Untuk retribusi daerah tahun 2021 ditargetkan Rp8,1 miliar terealisasi Rp6,6 miliar atau 81 persen," katanya.

Secara keseluruhan, katanya. baik pajak maupun retribusi daerah setiap tahun kenaikannya terus menanjak.

"Keberhasilan realisasi pajak dan retribusi daerah ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat Kubu Raya akan kewajibannya membayar pajak dan komitmen dari OPD terkait dalam menarik retribusi daerah," kata Lugito.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023