Sebanyak 680 tatung sudah mendaftar untuk tampil dalam Festival Cap Go Meh yang diselenggarakan di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada 5 Februari 2023.
Wakil Ketua Umum Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu, mengatakan bahwa panitia pada 26-28 Januari 2023 juga membuka pendaftaran khusus bagi tatung dari luar Singkawang yang ingin tampil di Festival Cap Go Meh.
"Yang sudah mewakili (cadangan) ada 35 tatung. Jadi, kami masih menunggu kelengkapan persyaratan dari mereka, yang sudah panitia jadwalkan dari tanggal 26-28 Januari, mengingat mereka-mereka ini adalah peserta dari luar Singkawang," katanya.
Dia mengatakan bahwa panitia lebih percaya diri dan bersemangat menggelar perayaan Imlek dan Cap Go Meh setelah pemerintah pusat menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penularan COVID-19.
"Tentu kita akan lebih bersemangat untuk melaksanakannya dan akan kita persiapkan sebaik mungkin guna mensukseskan agenda (pariwisata) nasional ini," katanya.
Ia mengatakan bahwa panitia sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
"Seperti biasanya, ribuan lampion ini akan dipasang di beberapa ruas jalan, seperti bundaran 1001 Sakok, Jalan Diponegoro, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi, Jalan Niaga, dan Jalan GM Situt," katanya.
Selain menghias kota dengan lampion, panitia akan menggelar pentas seni dan budaya di Stadion Kridasana untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Menurut Tjhai Chui Mie, acara pentas seni dan budaya akan digelar selama 15 hari mulai dari 20 Januari 2023. Sebanyak 17 paguyuban akan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dalam acara itu.
Panitia juga akan menghadirkan artis lokal dan nasional serta artis dari negara tetangga, Malaysia, dalam acara perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Baca juga: Ratusan tatung gelar ritual tolak bala di Kota Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Wakil Ketua Umum Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu, mengatakan bahwa panitia pada 26-28 Januari 2023 juga membuka pendaftaran khusus bagi tatung dari luar Singkawang yang ingin tampil di Festival Cap Go Meh.
"Yang sudah mewakili (cadangan) ada 35 tatung. Jadi, kami masih menunggu kelengkapan persyaratan dari mereka, yang sudah panitia jadwalkan dari tanggal 26-28 Januari, mengingat mereka-mereka ini adalah peserta dari luar Singkawang," katanya.
Dia mengatakan bahwa panitia lebih percaya diri dan bersemangat menggelar perayaan Imlek dan Cap Go Meh setelah pemerintah pusat menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penularan COVID-19.
"Tentu kita akan lebih bersemangat untuk melaksanakannya dan akan kita persiapkan sebaik mungkin guna mensukseskan agenda (pariwisata) nasional ini," katanya.
Ia mengatakan bahwa panitia sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
"Seperti biasanya, ribuan lampion ini akan dipasang di beberapa ruas jalan, seperti bundaran 1001 Sakok, Jalan Diponegoro, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi, Jalan Niaga, dan Jalan GM Situt," katanya.
Selain menghias kota dengan lampion, panitia akan menggelar pentas seni dan budaya di Stadion Kridasana untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Menurut Tjhai Chui Mie, acara pentas seni dan budaya akan digelar selama 15 hari mulai dari 20 Januari 2023. Sebanyak 17 paguyuban akan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dalam acara itu.
Panitia juga akan menghadirkan artis lokal dan nasional serta artis dari negara tetangga, Malaysia, dalam acara perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Baca juga: Ratusan tatung gelar ritual tolak bala di Kota Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023