Kecelakaan lalu lintas saat musim mudik Tahun Baru Imlek di Kabupaten Nanchang, Provinsi Jiangxi di wilayah China timur pada Minggu (8/1) telah merenggut 19 nyawa warga.
Otoritas lokal menyebutkan 20 warga lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan fatal yang terjadi pada hari kedua peluncuran mudik massal di seluruh wilayah China itu.
Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit tak lama setelah kejadian, kata otoritas lokal seperti dikutip media setempat, Senin.
Baca juga: Ritual tolak bala di Kelenteng Tien Kok Sie Solo jelang Imlek
Aparat setempat juga sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Belum dipastikan apakah ada kabut atau penyebab lain yang memicu terjadinya kecelakaan tersebut karena pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi.
Beberapa saksi mata yang dikutip laman media lokal mengungkapkan bahwa para korban adalah para warga desa di lokasi kejadian.
Mereka sedang mendirikan tenda duka di pinggir jalan. Tenda tempat berkumpulnya warga untuk memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu warganya yang meninggal itulah yang ditabrak truk pada Minggu dini hari sehingga jatuhnya sejumlah korban tidak dapat dihindari.
Baca juga: 700 personel TNI Polri akan dilibatkan dalam pengamanan Imlek dan CGM Singkawang
Sebanyak 680 tatung sudah mendaftar untuk tampil dalam Festival Cap Go Meh yang diselenggarakan di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada 5 Februari 2023.
Wakil Ketua Umum Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu, mengatakan bahwa panitia pada 26-28 Januari 2023 juga membuka pendaftaran khusus bagi tatung dari luar Singkawang yang ingin tampil di Festival Cap Go Meh.
"Yang sudah mewakili (cadangan) ada 35 tatung. Jadi, kami masih menunggu kelengkapan persyaratan dari mereka, yang sudah panitia jadwalkan dari tanggal 26-28 Januari, mengingat mereka-mereka ini adalah peserta dari luar Singkawang," katanya. Baca selengkapnya: 680 tatung akan tampil di Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Otoritas lokal menyebutkan 20 warga lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan fatal yang terjadi pada hari kedua peluncuran mudik massal di seluruh wilayah China itu.
Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit tak lama setelah kejadian, kata otoritas lokal seperti dikutip media setempat, Senin.
Baca juga: Ritual tolak bala di Kelenteng Tien Kok Sie Solo jelang Imlek
Aparat setempat juga sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Belum dipastikan apakah ada kabut atau penyebab lain yang memicu terjadinya kecelakaan tersebut karena pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi.
Beberapa saksi mata yang dikutip laman media lokal mengungkapkan bahwa para korban adalah para warga desa di lokasi kejadian.
Mereka sedang mendirikan tenda duka di pinggir jalan. Tenda tempat berkumpulnya warga untuk memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu warganya yang meninggal itulah yang ditabrak truk pada Minggu dini hari sehingga jatuhnya sejumlah korban tidak dapat dihindari.
Baca juga: 700 personel TNI Polri akan dilibatkan dalam pengamanan Imlek dan CGM Singkawang
Sebanyak 680 tatung sudah mendaftar untuk tampil dalam Festival Cap Go Meh yang diselenggarakan di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada 5 Februari 2023.
Wakil Ketua Umum Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu, mengatakan bahwa panitia pada 26-28 Januari 2023 juga membuka pendaftaran khusus bagi tatung dari luar Singkawang yang ingin tampil di Festival Cap Go Meh.
"Yang sudah mewakili (cadangan) ada 35 tatung. Jadi, kami masih menunggu kelengkapan persyaratan dari mereka, yang sudah panitia jadwalkan dari tanggal 26-28 Januari, mengingat mereka-mereka ini adalah peserta dari luar Singkawang," katanya. Baca selengkapnya: 680 tatung akan tampil di Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023