Sebanyak 141 usulan telah disampaikan Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan.

Dari 141 usulan tersebut, dibagi menjadi tiga bidang, yakni 110 usulan di bidang infrastruktur, 24 usulan di bidang ekonomi, dan 7 usulan di bidang pemerintahan. 

"Dari usulan di Musrenbang ini yang kami akan prioritaskan jalan kota, drainase kota, dan jembatan kota," kata Lurah Bansir Darat Ita Rosmayanti dalam kegiatan Musrenbang tingkat kelurahan di Pontianak, Selasa.

Jalan kota dan drainase kota menjadi prioritas usulan pada Musrenbang Tahun 2024 Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara oleh masyarakat setempat.

Lurah Bansir Darat itu memaparkan, pembangunan jalan-jalan kota sudah terlaksana dari hasil Musrenbang sebelumnya dan akan dilanjutkan pada beberapa titik jalan lainnya, seperti yang sudah terlaksana di Jalan Sepakat 2.

"Beberapa jalan dan drainase kota belum ada, padahal itu akses utama masyarakat setempat. Contohnya ada di Jalan Parit Cahya Baru Gang Suryadi yaitu Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan di Jalan Sepakat 2," ujar Ita.

Lurah Bansir Darat tersebut mengatakan Musrenbang kali ini mengusung tema 'Penguatan Kolaborasi untuk Pembangunan Ekonomi Inklusif yang Didukung Kondisi Aman dan Tertib'. Untuk itu, kerjasama antar OPD terus terjalin guna mencapai target usulan.

"Kami juga minta bantuan dinas terkait khusus menangani permintaan kelompok masyarakat seperti budidaya ikan, itu kita bantu dengan bantuan benih," ungkapnya.

Ita menambahkan, pemberdayaan kelompok masyarakat juga turut jadi fokus perhatian pihaknya. Untuk di wilayah Bansir Darat, pengembangan Kampung KB Cahya Baru akan digencarkan.

Selain dari sisi infrastruktur yang ada, dirinya akan menggelar pelatihan secara berkala bagi masyarakat yang tinggal di kampung tersebut.

"Untuk peningkatan keterampilan mereka, sehingga harapannya meningkatkan produktivitas kemudian tercipta kemandirian ekonomi," ujarnya.

Menurutnya, Kampung KB Cahya Baru sudah terbentuk sejak 2017. Ita menjelaskan, program itu diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan tujuan menambah tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Kampung KB dibuat bagi masyarakat yang prasejahtera. Itu jadi atensi kami bersama instansi terkait, agar masyarakat di sana sejahtera," kata Ita.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023