Program Master Pertanian Cabai dari Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) Provinsi Kalbar ikut hadir dan saat ini sudah memasuki masa panen sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan petani.

"Sasaran program ini yakni petani yang masuk dalam asnaf miskin dan muallaf. Program ini selain membantu petani dalam meningkatkan pendapatan keluarganya. Selain itu juga untuk mendukung pengendalian inflasi yang digalakkan pemerintah. Komoditas cabai di Kalbar sangat rentan sebagai penyumbang inflasi," ujar Manager LazisMU Kalbar, Suhartini Sastro Diono di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan bahwa dalam program tersebut memberikan akses dan kemudahan kepada petani untuk mendapatkan modal dan bisa lebih memperbesar lahan garapan. Sehingga hasil yang diperoleh juga lebih baik dan bisa berdampak pada peningkatan pendapatan petani.

Menurutnya, untuk tahap awal lokasi sasaran yakni di Masjid Mujahadah, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Ke depan pihaknya akan memperluas program yang ada tersebut.

"Program ini berjalan sejak Maret 2022 lalu dan saat ini sudah tahap panen. Luas tanah yang dipakai sampai saat ini 1600 M2 untuk tanaman cabai," papar dia.

Ia menambahkan dalam program tersebut terdapat delapan petani dan satu pendamping. Petani diberikan bantuan dalam untuk modal awal untuk pembukaan dan pengolahan lahan karena tanah yang di olah adalah kebun karet. Selain itu juga diberikan atau disediakan bibit, pupuk, dan perawatan. 

"Kita membebaskan lahan tanah di belakang masjid dengan membeli tanah tersebut sehingga bisa digunakan oleh jamaah," kata dia.

Ia berharap ke depan tersebut bisa menjadi pusat pertanian di Desa Tebedak dan bisa lebih banyak menambah jumlah penerima manfaat terutama petani.

"Ke depannya kita akan menjadikan Masjid Mujahadah menjadi salah satu ikon wisata dengan menggarap tanah di belakang masjid dengan pertanian, perikanan dan tempat untuk bersantai," jelas dia.

Berdasarkan data BPS Kalbar terbaru, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalbar Desember 2022 sebesar 142,73 poin naik 0,16 persen.  Khusus NTP tanaman hortikultur yang di dalamnya termasuk cabai sebesar 102,78 poin.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023