Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah berjalan sesuai tahapan.

"Info dari Kasatgas progres pembangunannya sudah lima belas persen," kata Moeldoko saat meninjau pembangunan infrastruktur IKN bersama dengan Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta dan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.

Sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, dalam kunjungan lapangan itu Moeldoko melihat langsung pembangunan infrastruktur pusat pemerintahan dari Gardu Pandang Istana yang meliputi Istana Kepresidenan dan kantor kementerian.

Moeldoko menyampaikan, meski terdapat sejumlah kendala terkait faktor cuaca, namun pembangunan infrastruktur IKN berjalan dengan baik dan sesuai tahapan yang ditetapkan.

Baca juga: Kemenkes siapkan fasilitas kesehatan di IKN

Moeldoko menegaskan, Presiden Joko Widodo memiliki semangat luar biasa dalam pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur, sehingga semua pihak harus memberikan dukungan agar pembangunan IKN bisa cepat terwujud.

"Pembangunan IKN ini akan jadi pengungkit tumbuhnya ekonomi dan sektor lainnya. Ini yang harus dipahami semua pihak. Jadi jangan ada yang memanfaatkan momentum ini untuk mengganggu proses pembangunan," ujarnya.

Selain melihat pembangunan infrastruktur pusat pemerintahan, Moeldoko juga berkeliling meninjau rumah tinggal untuk pekerja konstruksi dan Bendungan Sepaku Semoi.

"Rumah tinggal untuk pekerja sangat layak. Ini membuat saya semakin yakin pembangunan IKN bisa cepat selesai," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah memiliki rencana pembangunan IKN di Kalimantan Timur mulai tahun 2022 hingga 2045 dengan yang dibagi dalam lima tahap pembangunan.

Baca juga: Nusantara Power akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di IKN
 

Tahap pertama pada 2022-2024 pembangunan akan difokuskan pada infrastruktur dasar mulai dari penyediaan air minum, tenaga listrik hingga pengelolaan limbah.

Tahap II pada 2025-2029, fokus pembangunan akan dipusatkan pada area inti seperti fasilitas transportasi umum baik primer maupun sekunder.

Pembangunan tahap III pada 2030-2034 meliputi pengembangan kawasan-kawasan industri dan sektor lainnya. Sementara tahap IV dan V yang menjadi tahap akhir, masing-masing dilakukan pada 2035-2039 dan 2040-2045.

"Di tahap akhir IKN mencapai net zero-carbon emission dan seratus persen energi terbarukan, pengembangan industri berkelanjutan, dan menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing," jelas Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga.

Baca juga: Pelabuhan Buluminung digunakan untuk bongkar muat material logistik IKN

 

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya untuk mengisi posisi Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat serta Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi.

"Untuk pengisian jabatan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN diutamakan berasal dari putra-putri Provinsi Kalimantan Timur," kata Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam keterangan yang diterima di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.

Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2022, katanya, sedikitnya dua deputi Otorita IKN merupakan masyarakat asli Kalimantan Timur.

Sebelumnya, pada Oktober 2022, jabatan pimpinan tinggi madya berupa Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN telah diisi oleh Myrna Asnawati Safitri yang merupakan putri daerah asal Samarinda, Kalimantan Timur. Myrna pernah menjadi Ketua Program Studi Ilmu Hukum President University Cikarang periode 2011-2013. Baca selengkapnya: Otorita Ibu Kota Nusantara buka seleksi jabatan pimpinan tinggi madya

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023