Tanaman bonsai banyak diminati oleh penggemar tanaman di seluruh dunia dan memiliki keindahan dalam bentuk dan keunikannya.

Tanaman hias bonsai ini merupakan hasil karya perpaduan antara seni dan tanaman.  Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono juga menggemari tanaman bonsai.

Edi Kamtono menyukai ukuran dan keunikan bonsai yang sedap dipandang mata.

"Seni dalam membentuk bonsai bukanlah hal yang mudah, tetapi membutuhkan proses dan ketelatenan merawatnya," ujarnya saat penutupan Pameran dan Kontes Bonsai yang digelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Pontianak di Museum Negeri, Minggu (19/2.

Menurutnya, bonsai merupakan seni menata pohon berukuran kerdil menjadi sebuah bentuk yang indah dan menarik. Bahkan harga tanaman bonsai bisa bernilai ratusan juta rupiah.


 
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berfoto di depan tanaman bonsai yang dipamerkan pada Pameran dan Kontes Bonsai di halaman Museum Neger. (FOTO HO/Prokopim Pemkot Pontianak - Firman Hernadi/jhw)



Menurut dia lagi, tanaman bonsai selain bernilai seni, juga memiliki nilai ekonomis dengan harga yang fantastis. Namun demikian, untuk merawat bonsai juga dibutuhkan perlakuan khusus. Budidaya bonsai membutuhkan kreativitas dan ketekunan tersendiri. Ia berharap ke depan ada taman bonsai di Kota Pontianak.

"Mudah-mudahan nanti ada taman bonsai karena nilai seni dan ekonominya menjadi daya tarik orang untuk menggeluti hobi tanaman hias jenis ini," ungkapnya.
 
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbagi cerita tentang kegemarannya pada bonsai. (FOTO HO/Prokopim Pemkot Pontianak - Firman Hernadi/jhw)


Melalui pameran dan kontes bonsai yang digelar PPBI di Kota Pontianak, dirinya berharap kegiatan ini menjadi cikal bakal eksistensi tanaman bonsai, tidak hanya lingkup kota maupun provinsi, tetapi juga nasional bahkan internasional. Misalnya dengan melibatkan para penggemar bonsai yang ada di negara tetangga seperti Sarawak, Malaysia.

"Biasanya tanaman bonsai yang terpilih sebagai yang terbaik dan mendapat sertifikat, harganya bisa lebih tinggi," katanya. 

Baca juga: Wali Kota Pontianak ajak semua pihak bergandengan lawan kanker

Baca juga: Edi Kamtono: Bangun Pontianak Timur kedepankan nilai sejarah

Baca juga: Wali Kota Pontianak sebut pembangunan harus berlanjut

 

Pewarta: Jessica Helena Wuysang - prokopim

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023